Jokowi Siapkan 300 Paket Investasi di IKN untuk Investor

Paket investasi itu senilai Rp39 triliun

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan ke para investor di Singapura, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan 300 paket investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Paket itu senilai 2,6 miliar Dolar AS atau sekitar Rp39 triliun (kurs Rp15 ribu).

"Sekarang, pembangunan sedang berjalan, infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan akan rampung pada tahun depan menggunakan anggaran nasional dan untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total 2,6 miliar dolar AS dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Ecosperity Week di Singapura yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/6/2023).

Baca Juga: Jokowi ke Singapura dan Malaysia, Bahas IKN hingga Perlindungan PMI

1. Jokowi minta investor Singapura tak khawatir soal Presiden RI 2024

Jokowi Siapkan 300 Paket Investasi di IKN untuk InvestorPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta para investor di Singapura tak khawatir terkait siapapun Presiden RI terpilih pada Pilpres 2024. Jokowi menegaskan, investasi yang sudah berjalan akan aman.

Jokowi menegaskan, siapapun yang akan menjadi presiden di tahun 2024, adalah orang yang mampu memimpin Indonesia dengan baik.

"Investasi kalian di Indonesia akan terus aman dan juga keberlanjutan pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), kota pintar kelas dunia yang dikelilingi alam, kota hijau dengan 65 persen hutan, kota karbon netral pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan kelas dunia. Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis," ucap dia.

Baca Juga: Fraksi PKS Ingatkan Jokowi IKN Bukan Prioritas Masyarakat

2. Jokowi sampaikan jangan khawatir soal populasi di Indonesia

Jokowi Siapkan 300 Paket Investasi di IKN untuk InvestorPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan kepada para investor Singapura terkait dengan populasi Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki jumlah populasi terbesar keempat.

"Lalu, ada pertanyaan tentang level populasi minimal. Jangan khawatir Indonesia memiliki populasi terbesar keempat, karena tidak akan susah untuk memenuhi kota kelas dunia," ucap dia.

Jokowi menerangkan, Indonesia juga sedang membangun pusat botanical dan pusat pembibibtan dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumping Bogor dan 15 juta bibir per tahun di Mentawir, Kalimantan Timur.

"Indonesia serius berkomitmen dalam energi transisi, kami punya potensi besar di Energi Baru Terbaharukan (EBT), hampir 434 gigawatt dari geothermal, angin, surya, biofuel, dan hidro, maka izinkan saya memberikan contoh dri potensi PLTA, kami punya 4.400 sungai yang bisa menjadi potensi PLTA, 128 dari itu adalah sungai besar," kata dia.

Baca Juga: Jokowi di Singapura: Siapa Menang Pilpres Tahun Depan? Ah Salah Pidato

3. Jokowi ke para investor, apa lagi yang kalian tunggu?

Jokowi Siapkan 300 Paket Investasi di IKN untuk InvestorPresiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, di Kalimantan Utara juga akan dibangun kawasan industri hijau. Menurutnya, industri hijau di Kalimantan Utara memiliki potensi yang besar.

"Saat ini diprioritaskan di sektor hilirisasi, industri panel surya, industri baterai Electric Vehicle (EV), dan industri EV. Apa lagi yang kalian tunggu? Edelman trust barometer baru saja menerbitkan survei tentang kepercayaan publik dalam melakukan bisnis di Indonesia, ada di level yang tinggi, tempat kedua setelah China. sekali lagi, tempat kedua setelah China dan di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia tumbuh konsisten di atas 5 persen, tahun lalu, kami tumbuh 5,3 persen. kuartal I/2023 kami tumbuh 5,03 persen," imbuhnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya