TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Pamer Prospek Investasi Jumbo US$30,9 Miliar, Ini Daftarnya

Investasinya bergerak di sektor energi

Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mencatat ada potensi investasi senilai 30,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang bakal mengalir di Indonesia. Nilai tersebut setara Rp483,16 triliun dengan mengacu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sore ini.

"Ini pipeline-nya ya kalau kita lihat ini yang sudah kami inventarisasi setidaknya 30,9 miliar dolar, ini ada listnya," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto dalam acara Forum Kemitraan Investasi 2022, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Dubes AS: KUHP Baru Indonesia Bisa Berdampak pada Iklim Investasi

Baca Juga: Guyon Bahlil soal Pengusaha dan Monyet di Rapimnas KADIN

1. Kemungkinan terealisasinya sampai 80 persen

Produksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Prospek investasi senilai 30,9 miliar dolar AS hingga tahun 2026 ini, kata Seto, bukan sekedar tulisan di atas kertas. Dia memastikan banyak yang sudah berproses, dan ada yang sedang mengajukan perizinan, ada yang masih menunggu persetujuan fasilitas, dan lain sebagainya.

"Jadi ini adalah proyek-proyek yang kira-kira yang mungkin kalau kami sampaikan 80 persen probability-nya (kemungkinannya) harusnya ini bisa terealisasi," ujar Seto

Baca Juga: Bahlil: Inggris Investasi Baterai Mobil Listrik 7 Miliar Dolar AS

2. Daftar pipeline investasi 30,9 miliar dolar AS

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pipeline investasi di Maluku:

  • HPAL Sonic Bay (Eramel-BASF) 2,2 miliar dolar AS
  • Huasan Nickel Cobalt 2,082 miliar dolar AS
  • CNGR Xingquan New Energy 502 juta dolar AS
  • CNGR Xinggu New Energy 500 juta dolar AS
  • CNGR Xingxin New Energy 488 juta dolar AS
  • Nicole Metal Industry 460 juta dolar AS
  • Maluku Utara Metal Industry 437 juta dolar AS
  • Jiaman New Energy 428 juta dolar AS
  • Chengmach Nickel Indonesia 424 juta dolar AS
  • Universe Smelters Metal Industry 417 juta dolar AS
  • Westrong Metal Industri 389 juta dolar AS
  • Jade Bay Metal Industri 256 juta dolar AS
  • Halmahera Persada Lygend Expansion 1,2 miliar dolar AS

Pipeline investasi di Sulawesi:

  • IKIP HPAL 2,75 miliar dolar AS
  • HPAL Pomalaa (Vale-Ford-Huayou) 3,5 miliar dolar AS
  • CNGR Pomalaa New Energy Materials 1,2 miliar dolar AS
  • Zhongtsing New Energy 787 juta dolar AS
  • QMB HPAL Expansion 777 juta dolar AS
  • BTR Anode Project 478 juta dolar AS
  • Chengkok Lithium Project 350 juta dolar AS

Pipeline investasi di Kalimantan:

  • Adaro Aluminium Indonesia 2 miliar dolar AS
  • Tongkun Petrochemical Indonesia 9,9 miliar dolar AS
  • Anugrah Barokah Cakrawala 453 juta dolar AS

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya