Pengusaha Bakal Bantu Pemerintah Kejar Investasi Rp1.400 Triliun
Apresiasi pemerintah berhasil raih Rp1.200 triliun di 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi pemerintah yang berhasil mengantongi investasi langsung (direct investment) sebesar Rp1.207,2 triliun sepanjang 2022, atau 100,6 persen dari target.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Investasi, Tony Wenas menuturkan bahwa capaian tersebut diperoleh berkat kerja keras pemerintah, dan sinergi yang telah dibangun melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (public private partnership/PPP) untuk mewujudkan target investasi Indonesia.
"Ini adalah wujud nyata public private partnership antara Kementerian Investasi dan Kadin Indonesia. Kami bekerja sama serta bahu membahu dalam mempromosikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi yang strategis,” kata Tony dalam keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Yeay! Target Jokowi Tercapai, Investasi Tembus Rp1.200 Triliun di 2022
Baca Juga: Di Tangan Jokowi, Investasi Asing di RI Cetak Rekor Sejarah
1. Pemerintah dan pengusaha gencar promosikan Indonesia
Tony menerangkan, sepanjang tahun 2022, Kadin dan Kementerian Investasi gencar mempromosikan Indonesia untuk menarik penanaman modal asing (PMA) di berbagai negara dan forum internasional.
Kadin telah berkunjung ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat (AS), China, Kanada, Belanda, Jerman, Australia, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan bertemu langsung dengan para menteri, CEO dari korporasi global, pelaku pasar, kamar dagang dan industri, hingga calon-calon investor di berbagai negara tersebut untuk menjajaki berbagai peluang investasi.
Tak ketinggalan, pencapaian target investasi hingga Rp1.200 triliun itu juga tidak terlepas dari suksesnya Presidensi Indonesia di KTT G20 dan B20 Summit pada November 2022.
"Pencapaian tersebut mendapat sambutan positif dari investor dunia, bahkan B20 Summit menjadi ajang tersukses sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010," tutur Tony.
Baca Juga: Investasi RI Terbesar dalam Sejarah, 5 Negara Ini Penyumbang Terbanyak