TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Kaji Kemungkinan Pertashop Jual Pertalite

Targetnya mulai kuartal IV

Ilustrasi outlet Pertashop di Jawa Tengah dan DIY. (dok. Pertamina Patra Niaga JBT)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sedang mengkaji kemungkinan Pertashop bisa menjual Pertalite. Saat ini, Pertashop hanya bisa menjual Pertamax.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menerangkan, nantinya Pertashop berpeluang menjual jenis BBM tertentu (JBT) atau jenis BBM khusus penugasan (JBKP).

"Mengenai kemungkinan Pertashop menjual JBT atau JBKP, kami memang sudah melakukan pembahasan ini. Dan tadi pagi pun ada pembahasan dengan BPH Migas," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga: Tak Cuma Pengecer Ilegal, SPBU Juga Bikin Pertashop Babak Belur

Baca Juga: Banyak Pertashop Merugi, Milik Kuwat Justru Tetap Kuat

1. Kesiapan infrastruktur Pertashop jadi bahan pertimbangan

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah mengoperasikan 28 unit Pertashop di wilayah Sumbagsel. (IDN Times/Istimewa)

Pertamina, kata Nicke, sedang melakukan kajian, termasuk mengenai kesiapan infrastruktur Pertashop untuk mendukung pengawasan penyaluran BBM.

Hal itu diperlukan guna memenuhi tata kelola perusahaan yang baik, dalam hal ini pertanggungjawaban Pertamina terhadap auditor negara.

"Sekarang contoh kalau di SPBU kami sudah digitalisasi SPBU, kami sudah ada CCTV, kemudian tangki juga sudah menggunakan automatic tank gauge dan sebaginya, sehingga ini pun harus dilengkapi di Pertashop," ujarnya.

Baca Juga: Miris! Banyak Pertashop Rugi, Lebih Untung Dagang BBM Eceran

2. Keuntungan Pertalite tak sebesar Pertamax

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah mengoperasikan 28 unit Pertashop di wilayah Sumbagsel. (IDN Times/Istimewa).

Nicke mengingatkan keuntungan menjual Pertalite tak terlalu besar. Kata dia, kisarannya hanya 40 persen dari keuntungan Pertamax. Sebab, keuntungan BBM bersubsidi dipatok pemerintah.

"Kalau jual Pertalite itu harus 3,5 kali lipat dibandingkan jual Pertamax untuk mendapatkan level margin profit yang sama," tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya