TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produk Desa Sejahtera Astra Rp6,5 Miliar Tembus AS hingga China

Produk yang diekspor rumput laut hingga minyak nilam

Ekspor perdana senilai Rp6,5 miliar produk Desa Sejahtera Astra di Makassar. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Produk UMKM Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp6,55 miliar tembus pasar ekspor. Pelaku usaha yang ikut dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA) ini mengekspor rumput laut, produk perikanan dan minyak nilam.

Pelepasan ekspor dilakukan di Pergudangan Garuda, Kota Makassar, dihadiri oleh Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan pejabat eselon II dari Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Hari ini berkumpul dalam rangka Festival Kewirausahaan Astra 2022 yang sekaligus memperingati Hari UMKM. Jadi, kalau hari ini kita ketemu banyak rekan pengusaha-pengusaha karena memang kita lagi dalam rangka untuk memperingati dan mendukung kegiatan UMKM yang ada di Indonesia," kata Riza di Kota Makassar, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Bagaimana Pabrik Genta Sukses Ekspor Gitar Berkualitas hingga Eropa?

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Zulhas: Ditopang Ekspor

1. Produk diekspor ke China hingga Amerika

Ekspor perdana senilai Rp6,5 miliar produk Desa Sejahtera Astra di Makassar. (IDN Times/Trio Hamdani)

Astra melepas ekspor 2 kontainer rumput laut seberat 27 ton dari DSA Wakatobi dengan nilai transaksi Rp450 juta ke China. Kemudian ekspor 1 kontainer produk perikanan seberat 14 ton dari DSA Wakatobi bersama Aruna dengan nilai transaksi Rp1,4 miliar ke Amerika.

"Kemudian yang hebat lagi adalah ekspor produk minyak nilam dari DSA Bombana dan DSA Bone seberat 12 ton senilai Rp4,7 miliar ke India dan Pakistan," ujar Riza.

Baca Juga: Jadi Produsen Garbarata Satu-satunya di RI, Bukaka Ekspor ke 14 Negara

2. Pendapatan usaha UMKM DSA meningkat 88 persen

Ekspor perdana senilai Rp6,5 miliar produk Desa Sejahtera Astra di Makassar. (IDN Times/Trio Hamdani)

Saat ini, ada 930 DSA yang dibina di seluruh Indonesia. Lewat program itu, ada peningkatan penyediaan sebanyak 19.190 tenaga kerja baru.

"Jadi, kalau saya lihat programnya tidak terlalu wah macam-macam tapi memberikan manfaat. Untuk itu rasanya dengan partisipasi dengan seluruh pemerintah ini akan memberikan manfaat," tuturnya.

UMKM desa yang dibina oleh Astra juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 88 persen. Kemudian, selama 4 tahun berjalan ada 232 produk unggulan yang telah berhasil diekspor dengan nilai total mencapai Rp22,57 miliar.

"Dengan kondisi yang ada sekarang ya, di mana harga barang-barang naik, paling tidak dengan program ini kita memberikan peningkatan pendapatan sebesar 88 persen dan saat ini ada 94 jenis produk unggulan dari 232 DSA dengan nilai transaksi ekspor sudah mencapai Rp22 miliar," sebutnya.

Negara-negara tujuan ekspor produk unggulan DSA diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Perancis, Inggris, Australia, India, Pakistan, Uni Emirat Arab, Yordania, Yaman, Jepang, China, dan Malaysia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya