Profil SAP, Perusahaan Jerman yang Diduga Suap Pejabat Indonesia
Merupakan perusahaan software
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan asal Jerman, SAP menjadi sorotan setelah Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) merilis informasi soal adanya dugaan penerimaan suap kepada pejabat Indonesia.
Dilansir laman resmi SAP, mereka mengklaim dirinya sebagai pemimpin pasar dalam perangkat lunak aplikasi untuk kebutuhan perusahaan-perusahaan.
“Kami membantu perusahaan dari berbagai ukuran dan industri untuk beroperasi lebih baik dengan meredefinisi ERP dan menciptakan jaringan perusahaan pintar yang memberikan transparansi, ketangguhan, dan keberlanjutan di seluruh rantai pasokan,” tulis SAP.
SAP menyatakan paket aplikasi dan layanan yang mereka tawarkan memungkinkan pelanggan beroperasi secara menguntungkan, beradaptasi terus-menerus, dan memberikan dampak positif secara global.
Baca Juga: Pertamina Terseret Skandal Suap SAP, Ahok: Komite Audit Sudah Pelajari
1. Didirikan oleh mantan karyawan IBM
Pada 1 April 1972, lima mantan karyawan IBM, yakni Dietmar Hopp, Hasso Platter, Claus Wellenreuther, Klaus Tschira, dan Hans-Werner Hector mendirikan perusahaan SystemAnalyse Programmentwicklung (System Analysis Program Development).
IBM atau International Business Machines Corporation adalah perusahaan teknologi informasi dan konsultasi multinasional asal Amerika Serikat (AS).
Ide mereka adalah menciptakan perangkat lunak perusahaan standar yang mengintegrasikan semua proses bisnis dan memungkinkan pemrosesan data secara real-time.
Pada 1975, mereka telah membangun aplikasi untuk akuntansi keuangan (RF), verifikasi faktur, dan manajemen inventaris (RM). Beberapa pelanggan awal mereka termasuk pabrik nilon milik ICI di Ostringen, Jerman, Knoll, Burda, Linde, dan Schott.
Pengolahan data real-time, standarisasi, dan integrasi menjadi dasar transformasi SAP dari perusahaan Jerman kecil menjadi pemimpin global dalam perangkat lunak bisnis.
Pada 1979, perusahaan mulai mengembangkan R/2, generasi kedua perangkat lunaknya. Pada 1980, sekitar 80 karyawan SAP pindah ke gedung kantor pertama mereka di Waldorf, Jerman.