TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

QR Code BBM Subsidi Bisa Dipantau CCTV, Gak Bisa Sembarangan

QR Code diblokir jika ketahuan

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi diawasi oleh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian bahan bakar kendaraan bermotor (SPBKB).

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mendorong agar petugas SPBU dan SPBKB memastikan pendistribusian BBM subsidi kepada masyarakat tepat sasaran melalui CCTV. Menurutnya, pengecekan CCTV di area pengisian BBM penting untuk dilakukan.

"Baik itu CCTV di SPBU, maupun kamera integrasi SPBKB, kami minta petugas untuk terus memantau pergerakan dari penyaluran BBM subsidi. Bila perlu dipantau setiap pergantian shift," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Sudah Cair ke 7.500 Penerima

1. Penyalahgunaan QR Code harus ditindak tegas

Ilustrasi MyPertamina (instagram.com/@mypertamina)

Saleh meminta pengelola SPBU dan SPBKB bertindak tegas apabila melihat ada temuan dengan modus pengisian berulang dan memanfaatkan lebih dari satu QR Code BBM bersubsidi.

"Apabila terjadi keanehan dari rekaman kamera pengawas, langsung saja dilaporkan kepada petugas yang menangani. Apabila benar, kode QR langsung diblokir," jelasnya.

2. Pengawasan ditingkatkan agar kuota BBM subsidi tak bocor

Ilustrasi BBM Pertalite. (Dok. Pertamina)

Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menekankan CCTV dapat membantu kinerja dari pengawasan petugas di SPBU atau SBPKB.

"CCTV ini sifatnya membantu. Namun, bukan CCTV yang memberikan peringatan, melainkan kembali lagi kepada keaktifan pengawas dan operator untuk melakukan pemantauan di SPBU/SPBKB masing-masing," ujar Wahyudi.

Pengelola SPBU dan SPBKB, dijelaskan Wahyudi, perlu meningkatkan pemahaman kepada seluruh operator yang bertugas menyalurkan BBM subsidi secara langsung.

"Pengarahan kepada operator pelaksana penyalur perlu ditingkatkan, jangan sampai kita kebobolan kuota," jelas Wahyudi.

Baca Juga: Terungkap! Banyak Penyalahgunaan QR Code BBM Subsidi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya