Renovasi TMII untuk G20 Rampung September, Begini Perkembangannya
TMII direnovasi menjelang perhelatan KTT G20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta direnovasi jelang persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada Kementerian PUPR, yakni untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.
“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," katanya melalui keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Mengenal PT Taman Wisata Candi yang Kelola TMII Selama 25 Tahun
Baca Juga: Masyarakat Antusias Anak Usia di Bawah 12 Tahun Diizinkan ke TMII
1. Begini rincian perkembangan renovasi Taman Mini
Renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terhadap kawasan TMII meliputi beberapa jenis pekerjaan, meliputi penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progress-nya mencapai 19,69 persen.
Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progress-nya mencapai 40,27 persen.
Selain itu juga dilakukan penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60 persen.
Selanjutnya, ada penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42 persen. Kemudian, dilakukan penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola. Serta dilakukan pembangunan gedung parkir bertingkat.
Editor’s picks
Baca Juga: Mensesneg Minta Pengelola Candi Borobudur Tak Cuma Cari Untung di TMII