RI Segera Buka Keran Impor CO2, Aturannya Terbit Sebentar Lagi
Indonesia jadi tempat penyimpanan CO2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana segera menerbitkan rancangan peraturan presiden (perpres) tentang Carbon Capture and Storage (CCS). Harapannya, perpres tersebut dapat diterbitkan dalam waktu dekat.
“Ini mudah-mudahan bisa segera terbit, kalau enggak bulan ini, bulan depan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
1. Pemanfaatan CCS diperluas di luar industri hulu migas
Perpres CCS memiliki cakupan yang lebih luas daripada peraturan sebelumnya, yaitu Permen 2/2023. Sementara Permen Nomor 2/2023 terbatas pada CCS di wilayah kerja (WK) migas, perpres memungkinkan CCS untuk CO2 yang berasal dari industri di luar sektor hulu migas dan dapat dilakukan di luar wilayah kerja.
Dengan demikian, perpres tersebut memberikan fleksibilitas untuk mengimplementasikan CCS di daerah-daerah baru yang disebut sebagai wilayah kerja injeksi, di mana CO2 dapat diinjeksikan ke dalam wilayah tersebut, menciptakan cakupan yang lebih luas dan beragam.
“Jadi, daerah baru itu kita berikan namanya wilayah kerja injeksi ya, sehingga bisa diinjeksikan CO2 ke dalam wilayah itu. Jadi lebih luas,” ujar Tutuka.
Baca Juga: 1,7 Juta Ton CO2 Ditargetkan Laris Manis di Bursa Karbon Tahun Ini