TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap! Ada Penyelewengan BBM selama Mudik Lebaran

Terjadi penyelewengan BBM selama mudik Lebaran

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, IDN Times - Pada periode mudik Lebaran 2022 masih ditemukan adanya penyelewengan terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati.

"Jadi ternyata bukan berarti kalau masa Lebaran kemudian tidak terpikir untuk melakukan (penyelewengan), ada, tetap ada memang. Itu karena memang hampir setiap hari kami menerima laporan ya dari kepolisian adanya penyelewengan-penyelewengan di lapangan," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: BPH Migas Gelar OTT atas  Penyelewengan Solar Subsidi di Masyarakat

Baca Juga: Konsumsi BBM Melonjak di Periode Mudik, Naik 26 Persen

1. Polisi minta tenaga BPH Migas jadi saksi ahli

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen M Yassin Kosasih didampingiExecutive General Manager Pertamina Patra Niaga RJBT Subholding Commercial and Trading PT Pertamina, Putut Andriatno menunjukkan barang bukti penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah pada rilis kasus di Integrated Terminal Pertamina Semarang, Pengapon, Jumat (21/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pihak BPH Migas pun bekerja sama dengan kepolisian dalam menangani kasus penyelewengan BBM pada periode mudik Lebaran.

"Ada memang beberapa permintaan dari kepolisian untuk mengirimkan tenaga dari BPH sebagai saksi ahli di dalam beberapa kasus yang dilakukan penindakan oleh kepolisian. Jadi masih ada memang beberapa tempat yang dijumpai adanya penyalahgunaan," jelas Erika.

Baca Juga: Konsumsi BBM Arus Balik Naik 57 Persen, Paling Banyak di Brebes

2. Pasokan BBM tetap tercukupi selama Lebaran

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Posko Nasional ESDM Lebaran 2022 berlangsung selama 17 hari, sejak 25 April sampai 11 Mei 2022. Selama pelaksanaan pemantauan, ketersedian energi dinilai berjalan lancar dan aman.

Masyarakat baik yang mudik ke kampung halaman maupun balik ke kota tempat tinggal tidak mengalami kekurangan pasokan energi.

“Alhamdullilah, selama 17 hari kita memantau baik melalui posko Jakarta, maupun melalui monitoring di lapangan di seluruh Indonesia, ketersediaan BBM cukup, tidak ada kendala berarti sehingga aktivitas mudik berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Erika.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya