TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tom Lembong Ingatkan Luhut Hati-hati soal Harga Nikel: Belum Selesai

Turunnya harga nikel diperkirakan masih berlanjut

Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong dalam diskusi di forum Bangga Bicara HARSA x Melek APBN, Jakarta, Jumat (9/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong, mengingatkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan agar berhati-hati dengan penurunan harga nikel.

Luhut sebelumnya menyatakan fluktuasi harga nikel adalah hal yang biasa dalam pasar komoditas. Menurutnya, Indonesia tidak memiliki tanggung jawab atas kemungkinan tutupnya tambang-tambang dunia imbas penurunan harga.

“Hati-hati berbicara terlalu dini ya. Prinsip saya penurunan harga nikel itu masih belum selesai,” kata Lembong ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024).

1. Tom Lembong ingatkan penurunan harga nikel masih akan berlanjut

ilustrasi tambang nikel (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Lembong menekankan perlunya kehati-hatian dalam menarik kesimpulan atau membuat pernyataan terkait penurunan harga nikel.

Dia menyatakan bahwa menurut prinsipnya, penurunan harga nikel masih belum berakhir dan mungkin akan berlanjut dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Masih akan berlanjut, mungkin sampai tahun depan, mungkin bahkan dua tahun berikutnya,” ujarnya.

Baca Juga: Tom Lembong Ungkap Jumlah Kelas Menengah Terancam Menciut

2. Penurunan harga nikel akan berdampak pada industri dalam negeri

IDN Times/Istimewa

Lembong mengingatkan bahwa penurunan harga nikel adalah suatu masalah serius yang belum selesai, dan bahwa merayakan atau menganggap masalah tersebut telah terselesaikan terlalu cepat adalah tidak bijaksana.

Dia menyarankan agar tidak membuat kesimpulan terlalu dini karena dia meyakini bahwa penurunan harga nikel akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan, dengan konsekuensi bagi industri smelter dan tambang nikel di Indonesia.

“Masih ada beberapa tahun lagi di mana harga nikal akan turun terus melemah dengan konsekuensi bagi industri smelter maupun tambang nikel di Indonesia,” tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya