TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tutup Usia, Segini Harta Kekayaan Ratu Elizabeth II

Kekayaannya diperoleh dari berbagai sumber

Ratu Elizabeth II (instagram.com/hm.queenelizabeth)

Jakarta, IDN Times - Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9/2022) di usia 96 tahun. Dia memegang tahta sebagai ratu Inggris selama 70 tahun. Berapa harta kekayaan yang ditinggalkannya?

Mengutip Fortune, Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggalkan harta lebih dari 500 juta dolar Amerika Serikat (AS), dalam bentuk aset pribadi setelah puluhan tahun memegang tahtanya. Harta tersebut akan diwarisi kepada Pangeran Charles setelah dia dinobatkan sebagai raja.

Dari mana kekayaan Ratu Elizabeth II?

Baca Juga: Ini Riwayat Penyakit Ratu Elizabeth II, Sempat Positif COVID-19

1. Pembayaran pajak

Ratu Elizabeth II (Instagram.com/siwonchoi/)

Ratu menerima pendapatan melalui dana pembayar pajak yang dikenal sebagai Sovereign Grant. Itu dibayarkan setiap tahun kepada keluarga kerajaan Inggris.

Jumlah hibah ini ditetapkan menjadi lebih dari 86 juta pound pada 2021 dan 2022 . Dana ini dialokasikan untuk perjalanan resmi, pemeliharaan properti, dan biaya operasi atau pemeliharaan rumah tangga Ratu atau Istana Buckingham.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II, Pemegang Takhta Terlama dalam Sejarah!

2. The Royal Firm

potret kenangan Ratu Elizabeth II dan anaknya, King Charles (instagram.com/clarencehouse)

Ratu tidak hanya menerima gaji tahunan. Dia juga menjadi bagian dari The Royal Firm, kerajaan senilai 28 miliar dolar AS yang juga dikenal sebagai Monarchy PLC. Itu berisikan sekelompok anggota senior dan wajah publik House of Windsor, rumah kerajaan yang memerintah Inggris dan alam Persemakmuran lainnya.

Mereka mengoperasikan kerajaan bisnis global yang memutar ratusan juta pound ke dalam ekonomi Inggris setiap tahun melalui acara televisi dan pariwisata.

Mereka memegang hampir 28 miliar dolar AS aset real estat pada 2021, yang kabarnya tidak dapat dijual, meliputi:

  • The Crown Estate: 19,5 miliar dolar AS
  • Istana Buckingham: 4,9 miliar dolar AS
  • Kadipaten Cornwall: 1,3 miliar dolar AS
  • Kadipaten Lancaster: 748 juta dolar AS
  • Istana Kensington: 630 juta dolar AS
  • The Crown Estate of Scotland: 592 juta dolar AS

Meskipun keluarga tidak secara pribadi mendapat untung dari bisnis, tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi. Itu pada gilirannya dapat memberikan kekayaan kepada Windsors melalui liputan media gratis dan surat perintah kerajaan pada produk kelas atas.

3. The Crown Estate

unplas/Mark de Jong

The Crown Estate adalah kumpulan tanah dan kepemilikan milik monarki Inggris yang dipegang oleh Ratu Elizabeth II. Tapi itu bukan milik pribadi yang dia miliki sendiri, melainkan dijalankan oleh dewan publik semi-independen.

Pada bulan Juni, Crown Estate mengumumkan laba pendapatan bersih 312,7 juta dolar AS untuk tahun keuangan 2021–2022.

“Portofolio kami yang beragam terus menunjukkan kekuatan dan ketahanannya melalui pengembalian kami ke dompet publik,” kata Dan Labbad, kepala eksekutif Crown Estate.

Baca Juga: Raja Charles: Kepergian Ibuku Tercinta, Kesedihan Terbesar Kami Semua

4. Privy Purse

Magistrates court, Inggris (IDN Times/Isidorus Rio)

The Queen's Privy Purse pada dasarnya adalah portofolio properti dan aset yang telah dipercaya sejak abad ke-14, yang memberikan pendapatan pribadi kepada Yang Mulia dari Kadipaten Lancaster.

“Pada akhir Maret 2022, Kadipaten Lancaster memiliki 652,8 juta dolar AS aset bersih di bawah kendalinya, menghasilkan surplus bersih 24 juta dolar AS. Ini berupa properti dan aset keuangan,” kata sebuah pernyataan di situs web Duchy of Lancaster.

Aset bersih tidak dibayarkan langsung kepada Ratu, melainkan diambil dari surplus dana 24 juta dolar AS. Pendanaan ini dikenakan pajak dan digunakan terutama untuk menutupi pengeluaran yang belum ditanggung oleh Hibah Negara.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya