Raja Charles: Kepergian Ibuku Tercinta, Kesedihan Terbesar Kami Semua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raja Charles III, pewaris takhta Kerajaan Inggris mengungkapkan rasa dukanya setelah wafatnya sang ibu, Ratu Elizabeth II.
Raja Charles mengungkapkan kepergian Ratu Elizabeth untuk selama-lamanya merupakan kesedihan terbesar baginya.
Baca Juga: Foto Langka Ratu Elizabeth II dengan 3 Orang Penerusnya
1. Raja Charles berduka
Lewat pernyataan dari Istana Buckingham, Charles yang kini resmi menjadi Raja Inggris mengungkapkan kesedihannya karena Ratu Elizabeth meninggal.
“Kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga,” ungkap Raja Charles, dikutip dari BBC, Jumat (9/9/2022).
“Kami merasakan duka yang mendalam atas wafatnya ibu yang disayang serta berdaulat dan begitu dicintai. Saya tahu kepergian beliay akan sangat dirasakan seluruh negeri, dunia dan Persemakmuran dan oleh orang-orang yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia,” lanjut dia.
Baca Juga: Charles, Raja Baru Inggris!
2. Raja Charles akan berpidato perdana hari ini
Selain mengeluarkan pernyataan tertulis perdananya lewat istana, Raja Charles III juga akan berpidato pada hari ini, Jumat (9/9/2022).
Pidato ini adalah pidato perdananya sejak resmi menjadi Raja Inggris terkait dengan wafatnya Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II, Pemegang Takhta Terlama dalam Sejarah!
3. Takhta diberikan langsung ke Charles tanpa upacara
Pangeran Charles kini menjadi Raja Inggris. Dia naik takhta setelah sang ibu, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) waktu Inggris atau Jumat (9/9/2022) waktu Indonesia.
Takhta Raja Inggris langsung diserahkan kepada Charles tanpa upacara. Meski demikian, secara aturan tradisional, Charles akan melalui serangkaian penobatan sebagai Raja Inggris.
Salah satu hal pertama yang akan dilakukan Charles adalah memilih nama apa yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan namanya atau yang lain. Sebagai contoh, Raja George VI memiliki nama asli Albert.