Anggota DPR Khawatir Kenaikan Gaji PNS 2024 Picu Inflasi
Barang-barang kebutuhan pokok dikhawatirkan naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Dave Akbarshah Fikarno, menilai rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tahun depan akan berdampak pada kenaikan inflasi nasional.
"Terlebih pada 2024, nanti akan berlangsung pesta demokrasi Pemilu serentak, serta wacana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) yang berpotensi meningkatkan laju inflasi secara nasional," ucap Akbar, dalam Rapat Paripurna, Selasa (23/5/2023).
Dalam KEM PPKF 2024, pemerintah merancang asumsi inflasi tahun depan sebesar 1,5 persen hingga 3,5 persen. Hal ini, disebabkan tantangan ekonomi global, khususnya terkait kenaikan inflasi (global), di tahun depan yang juga masih berpotensi meningkat.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah dan Bank Indonesia terus mencermati dan berkoordinasi erat untuk mengendalikan laju inflasi di tahun depan.
"Tren inflasi dunia yang diperkirakan masih relatif tinggi hingga 2024 mendatang target tersebut perlu dicermati secara saksama," ucapnya.
Baca Juga: BI: Masalah Global Bersumber dari Lonjakan Inflasi
1. Target pertumbuhan ekonomi realistis
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yang ditargetkan 5,3 sampai 5,7 persen, Fraksi Golkar menilai target tersebut masih realistis, mengingat kinerja ekonomi Indonesia (kuartal I) menunjukkan kinerja yang baik dibandingkan negara lain, dalam pemulihan ekonominya pasca pandemik COVID-19.
"Namun pencapaian target itu bukan tanpa risiko dan tantangan, utamanya faktor eksternal seperti gejolak harga dan permintaan global ekspor komoditas unggulan nasional," jelasnya.
Baca Juga: DPR: Pemerintah Harus Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Tekan Inflasi