Bank Indonesia Bilang Rupiah Tetap Kuat, Ini Buktinya
Rupiah menguat 3,85 persen (ytd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil sejak Desember 2022 hingga saat ini.
"Rupiah kalau kita lihat year to date (ytd) dari akhir tahun hingga sekarang menguat 3,85 persen dari tingkat Desember 2022, dan ini lebih baik dari India, Thailand, bahkan juga Filipina," ucap Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: 9 Linimasa Sejarah Perjalanan Rupiah sebagai Mata Uang Indonesia
Baca Juga: Aliran Modal Asing Deras Banjiri RI Senilai Rp8,21 Triliun
1. Rupiah diperkirakan Rp14.800 hingga Rp15.200 akhir tahun
Perry memperkirakan nilai tukar rupiah secara rata-rata akan mencapai kisaran Rp14.800 hingga Rp15.200 per dolar AS pada akhir 2023. Kemudian pada 2024, rupiah diperkirakan bakal makin menguat pada kisaran Rp14.600 hingga Rp15.100 per dolar AS.
Perry mengatakan kuatnya dolar AS memberikan tekanan kepada seluruh mata uang dunia, termasuk mata uang Eropa dan Jepang juga melemah.
Baca Juga: ASEAN akan Jadi Pusat Stabilitas dan Ekonomi Dunia 2045, Ini Alasannya