TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkat Transparansi, PLN IP Raih Juara I Annual Report Award 2022

PLN IP catat pendapatan bersih Rp6,6 triliun di 2022

PLN IP terima penghargaan Annual Report Award 2022. (Dok/Humas PLN IP)

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil meraih juara 1 kategori Perusahaan Non Go Publik Non Keuangan dalam Annual Report Award (ARA) 2022, karena akuntabilitas serta transparansi dalam laporan keuangan 2022  yang sangat baik. 

"Kami selalu melakukan improvement untuk kemajuan korporasi, menjalankan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan, selalu berkomitmen mendukung nilai ESG. Juara 1 ini adalah bukti keberhasilan kami," ujar Direktur Keuangan PLN IP Endang Astharanti dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: 3 Tantangan PLN Genjot Penggunaan Energi Bersih

1. Perusahaan harus menyajikan transparansi dalam laporan keuangannya

Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagaimana diketahui, Penghargaan ARA 2022 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh tujuh instansi yang sangat kredibel, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

ARA merupakan ajang bergengsi serta barometer bagi perusahaan dalam menunjukkan kepemimpinan yang transparan, akuntabilitas, dan mampu menyajikan transparansi laporan tahunannya di tengah ketidakpastian global.

2. Laporan keuangan harus disajikan sesuai peraturan yang berlaku

Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketua Panitia Pelaksana ARA Sigit Pramono mengatakan, proses penjurian atau penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi, khususnya laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan keuangan perusahaan, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan disajikan transparan dan wajar, yang menekankan atas aspek governansi dan keberlanjutan serta konsep pemikiran terintegrasi dalam proses bisnisnya, penilaian bersifat independen tanpa intervensi dari pihak manapun," ujar Sigit.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya