TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BI: Neraca Dagang RI Surplus, Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Surplus neraca dagang 2023 lebih rendah dari 2022

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan Indonesia di Desember 2023 akan menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, neraca dagang mencatatkan surplus sebesar 331 miliar dolar AS, atau lebih tinggi dibandingkan November 2023 sebesar 2,41 miliar dolar AS. Dengan demikian, neraca dagang Januari-Desember surplus 36,93 miliar dolar AS.

"Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut," ujar Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024). 

1. BI akan tingkatkan ketahanan eksternal

Neraca dagang RI surplus terbesar terjadi di tahun 2022. (Dok/Youtube BPS)

Kedepan, Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain. Hal ini guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Dia menjelaskan, surplus neraca perdagangan Desember 2023 bersumber terutama dari peningkatan surplus neraca perdagangan non migas. Neraca perdagangan non migas Desember 2023 mencatat surplus sebesar 5,20 miliar dolar AS. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar 4,62 miliar dolar AS.

"Perkembangan tersebut sejalan dengan kuatnya ekspor non migas yang mencapai 20,93 miliar dolar AS," jelasnya.

Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus 36,93 Miliar Dolar AS Sepanjang 2023

2. Ekspor non migas paling besar ke China

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun kinerja positif ekspor non migas tersebut selain didukung oleh tetap kuatnya ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti batu bara dan bijih logam, juga ditopang oleh produk manufaktur mesin dan peralatan mekanis.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor non migas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. Sementara itu, impor non migas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi

Baca Juga: Neraca Dagang RI di Desember 2023 Surplus 3,31 Miliar Dolar AS  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya