BKPM: Ada 142 Investor yang Nyatakan Minat Investasi di IKN Nusantara
Sebanyak 90 investor ditindaklanjuti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan hingga saat ini minat dalam negeri dan luar negeri untuk menanamkan investasi di Ibu Kota Nusantara seiring dengan keseriusan pemerintah menggarap proyek tersebut.
Deputi Pengambangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung mengatakan saat ini sudah ada 142 investor yang menyampaikan minat dan komitmen untuk berinvestasi di IKN. Namun baru 90 investor sudah ada yang ditindaklanjuti.
"Rincian 90 investor ini menyasar 25 dibidang infrastruktur,15 dibidang pendidikan, 10 dibidang pemukiman atau perumahan,14 sektor jasa dan 9 pengembangan kawasan komersial," ucapnya kepada IDN Times, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Bertemu Jokowi, PM Singapura Beri Dukungan Proyek IKN
1. Investor dalam negeri mendominasi
Ia mengatakan dari 142 komitmen atau LOI yang menyatakan minat masuk ke IKN berasal dari investor domestik ataupun luar negeri. Saat ini seluruh LoI yang telah diterima juga terus dalam tahap pendalaman.
"Investor dominan dari dalam negeri sementara utk PMA ada dari Timur Tengah, Malaysia, China, Korea dan lainnya,"tegasnya.
Meski demikian ia enggan menjelaskan lebih detail terkait nilai dari seluruh komitmen yang masuk.
Baca Juga: Jokowi: Pembangunan IKN Bisa Rampung 10 Sampai 15 Tahun Lagi