TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukopin hingga ShopeePay Gabung BI Fast, Tranfser Jadi Murah 

Penambahan dapat mendorong pertumbuhan EKD

Ilustrasi Bank Indonesia (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengumumkan jumlah peserta BI-Fast bertambah 16 pada Senin (20/3/2023). Perserta ini terdiri dari 14 bank dan 2 lembaga selain (LSB).

Ia menjelaskan sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta dari BI FAST hingga kini menjadi 122 peserta, yang mewakili 94 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. Penambahan ini merupakan kepesertaan gelombang (batch) keenam.

"Pada batch keenam ini, 14 bank yang tergabung sebagai peserta BI-FAST yaitu 11 Bank Swasta Nasional, 2 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 1 Bank Asing," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Daftar 25 Bank Baru yang Kenakan Biaya Transfer Rp2.500 Lewat BI-FAST

1. Dua LSB diharapkan dorong pertumbuhan EKD

Ilustrasi Pembayaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan bergabungnya 2LSB ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan BI-FAST.

"Guna meningkatkan efisiensi penyediaan infrastruktur, 6 dari 14 Bank Peserta batch keenam memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector),"ucapnya.

BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi ataupun kanal yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Layanan BI-FAST merupakan wujud sumbangsih BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional untuk menunjang inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Baca Juga: Pengusaha Desak Aturan No Work No Pay, Kemnaker Pelajari

2. Perluasan kepesertaan BI FAST diharpakan penuhi kebutuhan masyarakat

Ilustrasi transaksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Erwin mengatakan tahapan implementasi BI-FAST oleh peserta kepada nasabahnya disesuaikan dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayarannya.

Perluasan kepesertaan BI-FAST yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya