TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Negara Pemberi Utang Terbesar untuk Indonesia per Maret 

Utang luar negeri pemerintah di Q1 tembus Rp2.871,2 triliun

ilustrasi utang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Posisi utang luar negeri (ULN) pemerintah pada kuartal I 2023 mencapai 194,0 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2.871,2 triliun. Kondisi ULN mengalami kontraksi 1,1 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Kontraksi utang pada kuartal I ini jauh lebih rendah daripada kontraksi pada kuartal sebelumnya yang mencapai 6,8 persen (yoy).

Komponen dari utang luar negeri pemerintah adalah utang pemerintah pusat dan Surat Berharga Negara yang diterbitkan di luar negeri dan dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk. Utang pemerintah pusat terdiri dari utang bilateral, multilateral, komersial, supplier.

Lantas, negara mana saja yang menjadi pemberi utang terbesar ke Indonesia?

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp5.868 Triliun

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Q1 Capai Rp6.025 Triliun

1. Negara kreditor terbesar untuk RI

ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data Bank Indonesia, Jepang menjadi negara pemberi utang terbesar untuk Indonesia per Maret 2023, yakni senilai 8,5 miliar dolar AS atau setara Rp125,8 triliun. Angka ini, naik dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,4 miliar dolar AS.

Jerman meminjamkan 3,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp56,2 triliun kepada RI, sedangkan Prancis memberi utang 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp35,5 triliun.

China menduduki posisi keempat negara pemberi utang terbesar RI dengan pinjaman 1,3 miliar dolar AS alias Rp19,24 triliun. Disusul Australia di tempat kelima, dengan pinjaman 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp16,2 triliun.

Baca Juga: JK Sebut RI Bayar Utang Setahun Rp1.000 Triliun, Cek Faktanya!

2. Daftar 10 negara kreditor Indonesia

Berikut 10 negara pemberi utang terbesar kepada Indonesia per Maret 2023:

1. Jepang 8,5 miliar dolar AS (Rp125,8 triliun)
2. Jerman 3,8 miliar dolar AS (Rp56,2 triliun)
3. Prancis 2,4 miliar dolar AS (Rp35,5 triliun)
4. China 1,3 miliar dolar AS (Rp19,2 triliun)
5. Australia 1,1 miliar dolar AS (Rp16,2 triliun)
6. Korea Selatan 867 juta dolar AS (Rp12,8 triliun)
7. Amerika lainnya 809 juta dolar AS (Rp11,9 triliun)
8. Singapura 513 juta dolar AS (Rp7,5 triliun)
9. Eropa lainnya 354 juta dolar AS (Rp5,2 triliun)
10. Hong Kong 317 juta dolar AS (Rp4,7 triliun)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya