TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikebut, Progres Pembangunan IKN Tahap I Capai 40 Persen 

Tahap I ada 39 paket dengan nilai Rp24 triliun

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga dalam Diskusi PUPR. (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Jakarta, IDN Times - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut dan progresnya pun terus meningkat. Berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres fisik pembangunan IKN tahap I telah mencapai 40 persen.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengatakan, seluruh kegiatan pembangunan di IKN masih terjaga sesuai jadwal pelaksanaan (on schedule).

Pihaknya mengaku terus mengawasi secara ketat progres pembanguann IKN tersebut setiap pekan.

"Tahap I ada 39 paket dengan nilai Rp24 triliun. Progresnya secara fisik mencapai 40,01 persen status per 10 Agustus. Kalau 3 Agustus itu sekitar 38 persen sehingga rata-rata progresnya setiap minggu naik sekitar 2 persen," kata Danis, di acara 'Diskusi Bersama Media' di Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek

Baca Juga: Otorita IKN Klaim 65 Persen Area IKN Nusantara Jadi Hutan Lindung

1. Akhir tahun, progres fisik pembangunan IKN tahap I ditargetkan capai 70 persen

Kementerian PUPR menargetkan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 selesai pada 2024. (dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap I di Kalimantan Timur yang mencakup bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ditargetkan rampung pada 2024.

Ia menjelaskan, progres pembangunan proyek IKN tahap I ini sudah terlihat dari pekerjaan pembangunan gedung-gedung yang sudah mulai merambah ke area atas bangunan dari semula fondasi. 

"Kalau dalam satu minggu progres pembangunannya naik 2 persen, maka diharapkan akhir tahun (capai) 70 persen," jelasnya.

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 adalah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

Baca Juga: Polri Bentangkan Sang Saka Merah Putih Raksasa di Jembatan IKN

2. Struktur bendungan hampir selesai dibangun

Ilustrasi bendungan

Pekerjaan tahap I ini merupakan paket yang terkontrak dari 2020 sampai Maret 2023. Proyek yang masuk ke dalam tahap ini antara lain bidang sumber daya air, yaitu bendungan Sepaku Semoi.

Bendungan ini secara struktur dan keseluruhan sudah selesai dan tinggal finishing. Pihaknya menargetkan bendungan itu dapat selesai pada bulan Agustus ini.

"Kemudian pengendalian banjir. Jadi pembuatan untuk mengontrol khusus di 1A itu sudah 60 persen," imbuhnya.

3. Penanganan banjir di Sepaku terkendala pembebasan lahan

Kompas.com

Ada juga penanganan banjir di Sepaku. Namun proyek ini perkembangannya minim karena ada kendala dalam pembebasan tanah.

Begitu pula dengan embung di KIPP yang agak sedikit terhambat karena lahan dengan progres yang baru sekitar 20 persen. Kemudian pembangunan sumbu kebangsaan, progresnya sudah 40 persen. 

"Kemudian jalan tol 5A kita 39,33 persen. Jalan tol segmen 3A ini sudah mulai progres, pembebasan tanahnya sudah mulai membaik. Realisasinya 14,6 persen. Begitu pula dengan jalan tol segmen IKN 3B, itu sudah 30 persen, lebih cepat juga," tambahnya.

Baca Juga: Upacara HUT RI 2024 Ditarget di IKN, Begini Progres Pembangunannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya