DPR: Pemerintah Harus Jaga Pertumbuhan Ekonomi dan Tekan Inflasi
Pertumbuhan ekonomi dirancang 5,3-5,7 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, meminta pemerintah tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga diminta menekan inflasi pada 2024.
“Yang pertama kita memang harus tetap menjaga pertumbuhan dan inflasi. Bagaimanapun percuma juga kalau pertumbuhan tinggi tetapi inflasi juga tinggi, itu yang pertama tentunya kita harus jaga,” ungkap Amir dikutip, Sabtu (20/5/2023).
Ia menyebut, belanja infrastruktur masih besar pada tahun depan. Hal itu bertujuan mendukung pemerataan ekonomi.
Asumsi pertumbuhan ekonomi yang dirancang pemerintah dalam RAPBN 2024 di kisaran 5,3 persen hingga 5,7 persen. Sementara angka inflasi di kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen. Berbagai asumsi yang dipaparkan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam Rapat Paripurna, kata Amir, masih akan dibahas lebih lanjut dalam oleh Komisi XI DPR RI.
"Angka asumsi tersebut masih bersifat rancangan dan masih akan menjadi bahan pembicaraan pada rapat-rapat selanjutnya. DPR dijadwalkan akan kembali menggelar Rapat Paripurna pada tanggal 23 Mei 2023 mendatang dengan agenda penyampaian tanggapan fraksi atas KEM-PPKF yang disampaikan pemerintah di hari ini," tegasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3-5,7 Persen di 2024
Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen di 2024 Dinilai Terlalu Muluk
1. Alasan merancang pertumbuhan ekonomi 5,3 hingga 5,7 persen
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan rancangan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mencapai 5,3 persen hingga 5,7 persen.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna bersama anggota DPR RI untuk membahas kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2024.
"Mempertimbangkan berbagai risiko dan potensi keberlanjutan ekspansi nasional tahun depan. Maka pemerintah, mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro untuk pertumbuhan ekonomi 5,3 sampai 5,7 persen," ucapnya
Baca Juga: Triwulan I 2023, Pertumbuhan Ekonomi DIY Tertinggi se-Jawa