TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga MinyaKita Dievaluasi Februari, Jadi Naik ke Rp15 Ribu?

Kebijakan minyakita sudah berlangsung 1,5 tahun

Sejumlah pedagang dan pengecer mengantre membeli minyak goreng merek Minyakita saat operasi pasar di Semarang, Rabu (15/3/2023) (IDN Times/Dhana Kencana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pihaknya akan mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita pada akhir Februari 2024. Hal ini menyusul harga MinyaKita yang dijual di atas HET di pasaran.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41/2022, HET minyak kita telah ditetapkan Rp14 ribu per liter.

"Harganya bulan depan kita evaluasi karena kan sudah 1,5 tahun tentu kita nanti evaluasi bulan Februari akhir," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: KPPU Temukan Praktik Penjualan Bersyarat MinyaKita di Medan

1. Evaluasi Februari untuk tentukan minyakita naik atau tidak

Infografis Peluncuran MinyaKita seharga Rp14.000 (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan evaluasi ini akan meliputi berbagai aspek termasuk menentukan apakah harga MinyakKita akan tetap disesuaikan dengan HET atau mengalami penyesuaian menjadi Rp15 ribu per liter.

"Apakah harus tetap Rp14 ribu atau disesuaikan menjadi Rp15 ribu," ujar Zulkifli Hasan.

Sementara itu, dilansir dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, Kamis (4/1/2024), harga minyak goreng merek MinyaKita rata-rata nasional di jual pada kisaran Rp15 ribu per liter.

Sementara, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga minyak goreng kemasan sederhana per 4 Januari 2024 bertengger di Rp17.310 per liter untuk harga rata-rata eceran nasional.

2. MinyaKita diluncurkan Juli 2022

Wali Kota Surabaya saat sidak Minyakita dan Beras di Surabaya, Rabu (15/2/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

MinyaKita diluncurkan sejak Rabu 6 Juli 2022. Produk ini diklaim sebagai minyak goreng "murah" untuk mengatasi permasalahan seputar harga dan kelangkaan minyak goreng saat itu.

MinyaKita diklaim sebagai inovasi atau terobosan Kemendag sebagai salah satu upaya agar minyak goreng terdistribusi dengan murah dan aman, karena sudah sesuai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Juga: Stok Minyakita Mulai Langka, Harga Tembus Rp17 Ribu! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya