Indonesia Janji Beri Kemudahan Investor Singapura di IKN
Kalimantan Timur peringkat ke-13 tujuan investasi Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada investor melalui reformasi regulasi, percepatan proses perizinan, perumusan insentif, dan layanan end-to-end bagi investor. Dengan adanya regulasi, hingga percepatan proses pembangunan, diharapkan muncul kemudahan untuk berinvestasi di IKN.
Jaminan ini disampaikan oleh Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot, dalam rangkaian kegiatan Singapore Business Visit to Nusantara Capital atau IKN pada 30 Mei hingga 1 Juni 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.
"Provinsi Kalimantan Timur menduduki peringkat 13 sebagai tujuan investasi dari investor Singapura, yang menyumbang 1,08 miliar dolar AS, atau dua persen dari investasi Singapura selama lima tahun terakhir," kata Yuliot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek
1. Proses pembangunan IKN sudah menyentuh 29,45 persen
Proses pembangunan IKN diklaim sudah mencapai 29,45 persen. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyatakan IKN didesain dengan memadukan unsur keindahan dan tata kota yang baik. Secara teknik, infrastruktur yang dibanung di IKN dijamin aman.
"Saat ini, proses pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45 persen. Kami tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan, tapi juga perhitungan teknik yang benar dengan tidak mengesampingkan estetika. Selain bangunan, fokus kami saat ini adalah pembangunan tol untuk mempermudah akses ke IKN," jelas Basuki.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan Indonesia sangat terbuka terhadap investor yang mau menanamkan modalnya.
"Kami berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik untuk bekerja sama," jelas Luhut.
Baca Juga: Ratusan Pengusaha Singapura Semangat Investasi dalam Pembangunan IKN