TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lampaui Negara-Negara Maju, Ekonomi RI 5 Persenan 7 Kuartal Beruntun

Kinerja ekonomi RI Q2 lebih baik dari AS, Jepang, dan Korsel

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Laju ekonomi Indonesia mampu bertahan dengan tumbuh di atas 5 persen (yoy) dalam tujuh kuartal terakhir. Capaian itu seiring pertumbuhan ekonomi kuartal II yang tercatat 5,17 persen (year on year/yoy)

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II tersebut pada Senin (7/8/2023). Sebelumnya pada kuartal I, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,03 persen (yoy).

"Pertumbuhan akonomi secara tahunan konsisten berada pada level 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut, menandakan ekonomi kita (Indonesia) semakin stabil,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Senin.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Q2 Indonesia Tembus 5,17 Persen

1. Pertumbuhan ekonomi RI 7 selama kuartal

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Daftar pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tujuh bulan terakhir (yoy):

  • Kuartal II  2023 sebesar 5,17 persen. 
  • Kuartal I   2023 sebesar 5,03 persen.
  • Kuartal IV 2022 sebesar 5,01 persen.
  • Kuartal III 2022 sebesar 5,72 persen.
  • Kuartal II  2022 sebesar 5,44 persen.
  • Kuartal I   2022 sebesar 5,01 persen.
  • Kuartal IV 2021 sebesar 5,02 persen.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga saat Ramadan Jadi Penopang Utama Ekonomi Q2

2. Kalahkan AS, Jepang, Korsel

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Arief Rahmat)

Adapun pertumbuhan Indonesia di kuartal II lebih tinggi dari Amerika Serikat dan Jepang yang tercatat tumbuh masing-masing 2,6 persen (yoy) dan 1,3 persen (yoy) pada kuartal II-2023, dan Korea Selatan mencapai 0,9 persen (yoy).

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi global berdasarkan IMF akan melambat di 2023 dibandingkan 2022. Begitu juga dengan negara berkembang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan nega maju dan diproyeksikan makin menguat 2024," jelasnya.

3. Sektor yang tumbuh paling tinggi

Ilustrasi tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Ia menjelaskan seluruh sektor lapangan usaha menunjukkan pertumbuhan positif di kuartal II. Rinciannya, sektor yang tumbuh tertinggi di antaranya transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 15,28 persen (yoy), jasa lainnya tumbuh 11,89 persen (yoy), dan akomodasi makanan dan minuman sebesar 9,89 persen (yoy).

Selain itu, industri sektor manufaktur dari industri pengolahan yang tumbuh 4,88 persen (yoy) dan industri logam dasar tumbuh sebesar 11,49 persen (yoy).

"Beberapa sektor atau lapangan usaha di kuartal II 2023, manufaktur pertumbuhannya ditopang masih kuatnya permintaan domestik dan global," jelasnya.

Baca Juga: Menanti Data Pertumbuhan Ekonomi Q2, Rupiah Menguat Tipis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya