TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Ada 12,5 Juta Wajib Pajak Belum Padankan NIK-NPWP 

Mayoritas WP padankan NIK-NPWP melalui sistem online DJP

Pemadanan NIK NPWP (pajak.go.id)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo menyampaikan bahwa sebanyak 59,88 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terintegrasi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

“Dari total keseluruhan wajib pajak orang pribadi dalam negeri sebesar 72,46 juta wajib pajak telah dapat kami padankan 59,88 juta NIK,” ucap Suryo dikutip, Jumat (5/1/2023). 

Baca Juga: Gak Pake Ribet, Begini Cara Validasi NIK Jadi NPWP

1. Wajib pajak banyak padankan NIK-NPWP gunakan sistem online

Cara cek NIK sudah jadi NPWP atau belum (Dok. IDN Times/Yogama)

Lebih rinci, ada sebanyak 55,92 juta NIK yang telah dipadankan melalui sistem. Sementara itu, pemadanan 3,95 juta NIK dengan NPWP dilakukan oleh wajib pajak.

Dengan demikian, Suryo menyampaikan bahwa masih ada sebanyak 12 juta NIK yang belum dipadankan dengan NPWP. Direktorat Jenderal Pajak, imbuhnya, akan terus melakukan pemadanan NIK dan NPWP berdasarkan informasi yang didapatkan dari Dukcapil.

2. Wajib pajak bisa padankan NIK dan NPWP lewat portal DJP online

ilustrasi kartu npwp (IDN Times/Anata)

Dirjen pajak pun mengimbau kepada para wajib pajak untuk bisa melakukan pemadanan NIK dan NPWP melalui portal DJP online atau melalui kantor pelayanan pajak.

“Kami imbau juga ke masyarakat wajib pajak untuk yang belum memadankan tolong akses ke portal kami untuk pemadanan atau melalui layanan office,” katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya