TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendag Bakal Tandatangani Perjanjian BTA Indonesia-Malaysia 

Mendag dorong Malaysia investasi di sektor RS

Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan Bahas BTA Indonesia-Malaysia/Humas

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan akan membahas penandatanganan Perjanjian Perdagangan Perbatasan (Border Trade Agreement/BTA) Indonesia-Malaysia pada Kamis (8/6/2023).

Rencana penandatanganan perjanjian BTA Indonesia-Malaysia disampaikan Mendag usai bertemu dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri (Minister of Investment, Trade and Industry/MITI) Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Mendag RI berharap penandatanganan BTA ini dapat memfasilitasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Hal lain yang dibahas pada pertemuan kali ini yaitu mengenai investasi di sektor rumah sakit Indonesia," ucap Mendag dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga: Menteri-Menteri Jokowi Bakal Dapat THR Juga, Segini Besarannya

1. Mendag ajak Malaysia berinvestasi rumah sakit di luar Jawa

Mendag, Zulkifli Hasan/Humas

Mendag mengundang industri kesehatan Malaysia untuk berinvestasi di sektor rumah sakit, terutama di daerah luar Jawa.

“Sektor rumah sakit di luar Pulau Jawa belum semaju di Pulau Jawa. Ini akan menjadi peluang yang besar untuk berinvestasi di sektor rumah sakit di luar Pulau Jawa,” ujar Mendag.

2. Presiden kaget banyak warga berobat ke luar negeri

Presiden Joko “Jokowi” Widodo (dok. YouTube Info BMKG).

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya kaget devisa Rp100 triliun tersedot ke luar negeri setiap tahun. Hal itu karena banyak warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Berkaitan dengan kesehatan, saya juga kaget, masyarakat kita periksa ke luar negeri setahun habis 6 miliar (dolar AS) lebih sedikit, 6 miliar dolar AS hampir Rp100 triliun, ada yang ke Singapura, ada ke Malaysia, ada yang ke Jepang," ujar Jokowi saat meresmikan pabrik Biofarmasi di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Jokowi menyebut tenaga kesehatan (nakes) Indonesia tak kalah dari luar negeri. Menurutnya, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya cukup baik dalam melakukan pelayanan kepada pasien.

Baca Juga: Zulkifli Pastikan Pilihan Capres dan Cawapres PAN Ikuti Arahan Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya