TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Modal Himpun Dana Rp184,13 Triliun

IHSG melemah 2,76% ytd

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi. (dok. Tangkapan layar/IDN Times Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mencatat pasar modal Indonesia menghimpun dana sebesar Rp184,13 triliun selama Juni 2023.

"Untuk penghimpunan dana di pasar modal, di Juni ini masih terjaga cukup tinggi sebesar Rp184,13 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 43 emiten,” kata Inarno dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: 13 Sektor Industri Masuk Pasar Modal Syariah, Ini Daftarnya

Baca Juga: Saham-Saham yang Paling Diincar Investor Sepekan Terakhir: GOTO-BBRI

1. Ada 63 Perusahaan Rencana IPO

Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dalam pipeline, terdapat 90 rencana penawaran umum dan rencana Initial Public Offering (IPO) oleh 63 perusahaan.

"Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM. Hingga 27 Juni 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 419 Penerbit, 156.155 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp896,80 miliar," tuturnya.

Dia mengatakan, pasar saham Indonesia menguat 0,43 persen month to date ke level 6.661 pada Juni 2023. Penguatan itu didorong saham-saham di sektor transportasi, logistik, dan keuangan.

Secara year to date, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,76 persen dengan investor nonresiden membukukan net buy senilai Rp16,21 triliun atau menurun dari posisi Mei 2023 yang sebesar Rp18,91 triliun.

Baca Juga: Gandeng Tokobako, BRI dan PARI Salurkan Modal Usaha Rp250 Miliar untuk Modal Kerja UMKM

2. Outflow investor SBN Rp637,9 Miliar

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) tercatat menguat 6,48 persen year to date ke level 367,1.

Namun terdapat aliran dana keluar atau outflow dari investor nonresiden sebesar Rp637,9 miliar secara year to date.

"Sementara itu, pasar SBN (Surat Berharga Negara) masih menunjukkan tren positif dan membukukan dana masuk investor asing yang mencapai Rp17,5 triliun secara month to date hingga 27 Juni 2023,” kata Inarno.

Dengan begitu, yield atau imbal hasil SBN menurun hingga 1,2 basis poin (bps) di seluruh tenor. Sehingga secara year to date, yield SBN telah turun rata-rata sebesar 7,55 bps di seluruh tenor dengan net buy investor non residen senilai Rp84,7 triliun.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya