PLN Bakal Masuk Bursa Karbon, Jual 1 Juta Ton Unit Karbon
PLN berkomitmen turunkan emisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia alias IDX Carbon. PLN pun berpotensi menjadi trader terbesar dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon (Co2).
Langkah yang diambil PLN untuk mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.
Upaya tersebut merupakan wujud komitmen perseroan dalam melakukan transisi energi di tanah air.
"Kami terus mendukung Pemerintah untuk mengembangkan ekosistem perdagangan karbon. Beberapa pilot project telah kami lakukan sehingga hari ini, sistem perdagangan karbon bisa dilakukan," ucap Darmawan dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).
1. PLN sudah miliki sertifikasi penurunan emisi
Darmawan menjelaskan, keseriusan PLN dalam memimpin perdagangan karbon di Indonesia adalah dengan mendapatkan Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia melalui mekanisme non konversi dengan mekanisme internasional.
"Kita akan segera melantai di bursa karbon dengan penurunan emisi terbesar," ungkap Darmawan.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Bidik Perdagangan Karbon 2 Juta Ton