Prospek Bisnis Logistik di Indonesia Masih Menjanjikan
Mega Hub Lion Parcel tampung paket 200 ribu ton per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana menyampaikan bisnis logistik di Tanah Air masih sangat menjanjikan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Apalagi ongkos logistik di Indonesia masih sangat mahal dibandingkan negara lain.
"Bisnis logistik itu sangat menjanjikan untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dengan meningkatnya pertumbuhan perusahaan logistik diharapkan bisa mengurangi biaya logistik sehingga harapannya harga komoditas barang di negeri ini pun bisa terjangkau atau kompetitif harganya," ungkap Rusdi Kirana di Mega Hub Lion Parcel di Tanggerang, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Warga Kehormatan Korps Brimob
1. Tidak mudah bangun bisnis logistik
Meskipun prospeknya bagus, namun Rusdi mengatakan tidak mudah untuk membangun usaha logistik di Indonesia, kondisi ini pun mendorong bisnis logistik tidak banyak pesaing seperti bisnis lainnya.
Untuk membangun bisnis ini membutuhkan beberapa aspek penunjang seperti infrastruktur yang besar, kedisiplinan yang tinggi hingga mengedepankan kepuasan konsumen.
"Membangun bisnis logistik itu butuh infrastruktur yang besar dan kedisiplinan yang sangat tinggi seperti dijalankan oleh perusahaan maskapai yakni tertib, disiplin. Kami harapkan memiliki liability yang tinggi. Para konsumen pun merasa yakin bahwa barang yang dikirim bisa sampai tepat waktu," tegasnya.