Start Up Lulusan SSI Kemenkominfo Raih Pendanaan Rp1,2 Triliun
Pengembangan startup butuh kolaborasi dengan swasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyalurkan pendanaan kepada alumni Start Up Studio Indonesia (SSI) untuk angkatan satu hingga tujuh mencapai Rp1,2 triliun atau sekitar 79 juta dolar AS.
Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI Slamet Santoso, mengatakan SSI yang telah berlangsung hingga batch tujuh merupakan program akselerator statrtup digital Kominfo yang bertujuan mendampingi dan membina para startup di tahap awal (early stage).
"Pendampingan dilakukan 15 minggu agar bisa menemukan product-market fit (PMF). Sejauh ini SSI telah menuntaskan tujuh batch pelatihan, dengan total 115 alumni startup berprestasi," jelas Slamet dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).
Kemenkominfo RI baru saja menggelar acara puncak Milestone Day, sebagai penutup dari serangkaian program akselerator SSI Batch 7. Pada momen ini, Kominfo juga memperkenalkan program baru bernama SSI X, yang merupakan wadah bagi kolaborator (berupa institusi pemerintahan/swasta) untuk turut serta dalam pengembangan founder dan startup digital.
1. Pengembangan ekosistem start up digital di Tanah Air butuh kolaborasi
Slamet mengatakan perjalanan membangun produk digital untuk pasar Indonesia, sangat unik dan hanya bisa dipelajari melalui akumulasi pengalaman. Karena itu, mengusung semangat pengembangan ekosistem start up digital yang praktis dan kolaboratif.
"Kami mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk turut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox," ujar Slamet.
Dengan demikian, Slamet berharap eksperimen terbatas ini, dapat membantu start up dalam mevalidasi produknya di target pasar.
Baca Juga: Proyek Rumah Olah UKM Start Up Unhas, Solusi Masalah Sampah