Subsidi per April Sentuh Rp62 Triliun, 68 Persen untuk Energi
Subsidi energi termasuk BBM, listrik dan kompensasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan telah membayarkan subsidi hingga Rp62 triliun per April 2023. Subsidi ini disalurkan untuk berbagai sektor, seperti energi, pertanian, hingga kesehatan.
"Subsidi yang sudah kita bayarkan Rp62 triliun, baik untuk BBM, LPG (liquefied petroleum gas) 3 kg, listrik bersubsidi dan subsidi untuk uang muka perumahan, serta subsisi nonenergi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023).
Dari total nilai tersebut, porsi subsidi energi tercatat cukup besar yakni 68 persen. Sri Mulyani juga menyebut realisasi pembayaran subsidi energi sebesar Rp42,2 triliun. Sebagai perbandingan porsi, subsidi nonenergi hanya sebesar Rp19,9 triliun.
Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan Listrik yang Dapat Subsidi Mulai 20 Maret
Baca Juga: Subsidi Energi Ditambah, Erick: Bukti Negara Tak Ingin Bebani Rakyat
1. Rincian realisasi pembayaran subsidi energi
Rincian pemanfaatan subsidi energi yakni untuk BBM sebanyak 4,39 juta kiloliter, LPG 3 kg sebanyak 2 juta metrik ton.
"Selanjutnya, untuk subsidi listrik untuk 39,2 juta pelanggan, dan subsidi untuk uang muka perumahan sebanyak 50,3 ribu rumah," tuturnya.