TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suntik Anak Usaha, Danareksa Gelontorkan Rp3 Triliun di 2024

Holding danareksa punya 5 cluster

Media Gathering Danareksa (IDN Times/Triyan)

Jakarta IDN Times - PT Danareksa (Persero) akan melakukan investasi ke beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Holding Danareksa sebesar Rp3 triliun pada 2024.

"Kita itu sekarang cenderung memusatkan investasi ke anak usaha Danareksa. Jadi, Danareksa akan melakukan investasi yang terintegrasi. Berapa rencananya kalau di RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sekitar Rp2 triliun sampai Rp3 triliun," ujar Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, dalam Media Gathering, Selasa (12/12/2023).

1. Holding danareksa tingkatkan skala bisnis

danareksa.com

Dia menjelaskan, holding danareksa akan berperan dalam meningkatkan skala bisnis melalui penciptaan value creation dengan upaya transformasi bisnis dan membangun sinergi sehingga dapat bersaing pada skala global.

Tak hanya itu, perseroan juga mengemban amanat untuk melakukan scaling up dan pemusatan investasi kepada 45 anak perusahaan atau entitas asosiasi.

"Scaling up itu atas BUMN yang memang skala usahanya masih kecil, tapi kemudian kami diberikan tugas untuk membesarkan,” ucap Yadi.

Baca Juga: Danareksa Proyeksi Laba Bersih Tembus Rp1,29 Triliun di Akhir Tahun

2. Dana akan disalurkan lebih terukur dan hati-hati

(IDN Times/Arief Rahmat)

Yadi tak menutup kemungkinan perseroan akan menambah alokasi untuk Special Situations Fund (SSF) dan Non-Performing Loan (NPL).

Tentunya, dengan catatan, perseroan lebih hati-hati untuk memastikan agar dana yang diinvestasikan betul-betul terukur.

3. PPA bakal bantu sehatkan BUMN sakit

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain itu, jika terdapat perusahan BUMN yang butuh penyehatan, maka akan dilakukan transformasi dan ditangani oleh anak usaha Danareksa yakni PT Perusahaan Pengelola Aset atau PPA.

Selanjutnya, Danareksa juga melakukan revitalisasi pengelolaan dan meningkatkan skala bisnis atau scaling up melalui transformasi bisnis dan penguatan sinergi pada anggota holding melalui mekanisme estafet handling.

Sebagai langkah melakukan penguatan sinergi antar entitas anak usahanya, yaitu dengan adanya kolaborasi dalam value chain dan product service dari masing-masing anak usaha yang dikelola, peningkatan Bargaining Position serta terwujudnya sharing Capabilities and Collaboration.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya