TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Silicon Valley Bank Bangkrut, Apa yang Perlu Dilakukan BI dan OJK?

Runtuhnya bank pemberi modal startup terjadi pekan lalu

Silicon Valley Bank (dok. SVB)

Jakarta, IDN Times - Ekonom menilai kolapsnya bank terbesar kedua di Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB) patut dinilai sebagai problem yang perlu diperhatikan serius. Apalagi, kolapsnya SVB disebabkan kenaikan suku bunga secara serentak di berbagai negara.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai,
kondisi kebangkrutan SVB menjadi pelajaran bahwa kenaikan suku bunga yang terjadi secara serentak di berbagai negara bisa meningkatkan risiko perbankan yang cukup serius.

"Jadi perbankan domestik pun perlu hati-hati menyusun strategi terutama terkait manajemen risiko," kata Bhima saat dihubungi, Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Silicon Valley Bank Kolaps Usai Krisis Modal dalam 48 Jam

Baca Juga: Daftar Startup yang Terkena Badai PHK, Terus Bertambah!

1. BI dan OJK perlu lakukan stress test

Kantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana

Bhima meminta Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan stress test terkait dampak SVB terhadap aliran pinjaman, modal, dan investasi dengan perbankan domestik.

"Belajar dari kasus Century, investasi yang bermasalah di AS dapat menjalar ke likuiditas perbankan domestik. Sejauh ini, semoga tidak ada dampak sistemik ke bank lokal," ujarnya.

Baca Juga: Startup Hadapi Masa Tech Slowdown, Apa Penyebabnya?

2. Efek SVB bangkrut terhadap startup

Instagram.com/@bhimayudhistira

Bhima mengatakan bangkrutnya SVB berefek terhadap pendanaan startup. Sebab, saat era dana murah atau quantitative easing di AS, banyak startup mendapat suntikan permodalan lewat SVB. Sehingga, masalah saat ini dikhawatirkan akan membuat suntikan modal baru ke startup kering.

"Ini akan memperpanjang winter startup. Efek lainnya adalah efisiensi besar-besaran di startup yang secara langsung dan tidak langsung terkait pendanaan dari SVB Bank dan modal ventura afiliasinya," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya