TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Memulai Bisnis Pastry Cokelat, Strategi Jualan Laris Manis 

Diversifikasikan produkmu agar bisa bersaing

ilustrasi mengaduk bahan dengan mikser (freepik.com/prostooleh)

Jakarta, IDN Times - Menjalankan bisnis usaha toko pastry yang menjual produk homemade seperti roti, cakes, cookies, dan snack yang berbahan baku cokelat dan tepung, merupakan salah satu bisnis yang paling diminati.

Hal ini disebabkan, permintaan untuk makanan manis tidak pernah sepi, karena hampir semua kalangan masyarakat menyukai coklat. Baik yang tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak dapat menikmatinya.

Oleh karena itu, jika dibandingkan dengan bisnis lainnya, bisnis pastry yang berbahan dasar coklat lebih mudah dibuat dan juga dijual.

Lantas bagaimana cara mendirikan usaha toko pastry yang sukses dan menjanjikan? Berikut dirangkum IDN Times, tips untuk membuka toko pastry cokelat. 

1. Diversifikasi produk di tengah ketatnya persaingan

Ilustrasi analis pasar (unsplash.com/Jason Goodman)

Diversifikasi menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh seorang pebisnis. Ini juga berlaku, bagi kamu calon pengusaha pemula, agar kegiatan usaha yang sedang dilakukan bisa berkembang.

Kamu dapat melakukan diversifikasi produk, melalui inovasi dengan mengikuti tren yang berkembang di masyarakat, dengan menambah atau memvariasikan produk. Dengan begitu, bisnismu bisa bertahan di tengah gempuran produk lainnya. 

Dengan melakukan, inovasi produk, akan membuat konsumen lebih tertarik dan mengkonsumsinya. Selain itu dengan strategi diversifikasi produk ini dapat memberikan banyak pilihan produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis yang Menguntungkan di Musim Konser, Pasti Cuan!

2. Bisnis harus beradaptasi ikuti perkembangan digital

ilustrasi review makanan (pexels/kerde severin)

Untuk kamu yang ingin fokus mengembangkan bisnis pastry, kamu harus memiliki sifat agile atau tangguh dan mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan.

Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi usahmu. Adaptasi yang dapat kamu lakukan, yakni menjual produk (pastry) pre-mix untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengisi waktu luang dirumah, dengan belajar baking dengan mudah menggunakan produk pre-mix.

Kemudian, dalam menjalankan bisnis usaha ini juga perlu menentukan tiitik penjualan “delivery points” di berbagai wilayah potensial. Dengan tujuan, agar produk mu dapat dijangkau oleh pelanggan. 

Tak hanya sebatas toko, kembangkan juga usahamu melalui aplikasi online. Dengan demikian, semakin mempermudah pelanggan dalam bertaranskasi produk kamu secara online, di mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: Cerita Cece, Tiga Dekade Jalani Bisnis Kue Bakul di Medan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya