TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TOBA Siapkan Belanja Modal Rp3,87 Triliun di 2024 

Pertimbangkan berbagai opsi pendanaan

Publik Expose PT TBS Energi Utama Tbk (IDX:TOBA).(IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai 200 hingga 250 juta dolar AS untuk tahun 2024. 

Bila dikonversi ke rupiah, total capex tahun depan sekitar Rp3,1 trilliun hingga Rp3,87 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS).

Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengatakan, alokasi belanja modal tersebut akan digunakan untuk menopang pengembangan bisnis terbarukan, kendaraan listrik, dan pengolahan sampah.

"Kami gunakan (capex) untuk energi baru terbarukan, rencananya memang pendanaannya akan melalui mekanisme, baik dari sisi debt maupun equity," kata Juli dalam konferensi pers, Kamis (7/12/2023). 

Baca Juga: TOBA Bukukan Laba Bersih US$19 Juta di Q3

1. Pertimbangkan berbagai opsi untuk danai belanja modal

Publik Expose PT TBS Energi Utama Tbk (IDX:TOBA).(IDN Times/Triyan)

Tak hanya itu, TOBA akan mempertimbangkan berbagai opsi untuk mendanai belanja modal mulai dari pinjaman baru, penerbitan rights issue, hingga penerbitan surat utang.

"Kami juga lihat, kami akan bandingkan apakah kita akan mengambil loan baru atau mendingan kita rights issue, atau kami terbitkan corporate bond," ucapnya.

2. Pengelolaan limbah di tingkat regional

Bisnis ramah lingkungan PT TBS Energi Utama Tbk. (Dok/Humas)

TOBA pun berkomitmen untuk keberlanjutan melalui diversifikasi bisnis. Juli mengatakan, saat ini perseroan telah berhasil mengembangkan pilar bisnis baru yang berfokus pada pengelolaan limbah berkelanjutan di tingkat regional.

Hal ini pun menunjukan inovasi dan komitmen yang kuat dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

“Perseroan tidak hanya berfokus pada bisnis energi, tetapi kami juga berkomitmen pada pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan berkelanjutan lintas sektor ,” ungkap  Juli.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya