Cara Menjadi Dropshipper, Dagang Tanpa Modal!
Cara mudah berbisnis tanpa harus punya modal awal.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berbisnis atau berdagang online juga bisa lho tanpa modal. Caranya ialah dengan bisnis dropship, alias menjual produk yang dibuat pihak lain atau supplier.
Tapi perlu dipahami dulu, dropshipper itu tak sama dengan reseller. Apa bedanya? Kalau reseller kamu harus punya stok barang, lalu kamu jual kembali, dan kamu juga yang mengirimnya ke pembeli.
Sementara itu, dropshipper adalah pedagang yang menjual produk orang lain tanpa perlu menyetok barang dan mengirimnya sendiri. Jadi, supplier yang akan mengirimkan produk itu langsung ke pembeli.
Maka dari itu, dropship kerap disebut bisnis tanpa modal uang. Kamu hanya perlu mempromosikan suatu produk dengan harga yang juga memberi untung buat kamu. Jika ada yang membeli, otomatis sang pembeli membayar langsung harga asli dari produk tersebut dan juga ongkos kirim (ongkir). Sisa dari biaya yang dibayar pembeli kemudian menjadi keuntungan kamu sendiri.
Tapi, untuk sukses berbisnis dropship juga tidak instan, lho! Simak tipsnya.
Baca Juga: Mau Jualan Online? Kenali Dulu Jenis-Jenis E-Commerce Ini
Baca Juga: Cara Menjadi Agen JNE, Ini 5 Syaratnya!
1. Pilih supplier terpercaya
Sebelum memilih supplier terpercaya, pastikan kamu sudah tahu akan menjual produk apa. Setelah itu, yang harus kamu lakukan adalah memilih supplier yang terpercaya. Ainul Luthfia Al Firda, seorang pebisnis dropship produk kain tenun (@Nikiwaetenun), supplier terpercaya adalah kunci terpenting dalam bisnis dropship.
Supplier adalah orang yang memasok produk yang akan kamu pasarkan. Nah, wanita yang akrab disapa Firda itu sendiri mendapatkan supplier produk kain tenun terpercaya dari Facebook. Menurutnya, banyak kanal lain yang juga bisa menyediakan informasi terkait supplier produk, tak hanya Facebook.
Ia sendiri memilih supplier terpercaya dilihat dari cara komunikasi sang supplier terhadap pembelinya.
"Biasanya mencari dulu supplier yang terpercaya. Ya gak besar banget sih. Biasanya aku melihat cara dia bagaimana merespons konsumen baru, sopan santun melayani konsumen seperti apa. Kedua, unggahan-unggahan dia juga. Dia sering posting atau tidakk. Kalau sering otomatis dia supplier yang terpercaya," ujar Firda kepada IDN Times.
Kamu juga bisa mendapat supplier dari marketplace. Saat ini, berbagai marketplace di Indonesia menyediakan fitur dropship. Dengan cara itu, supplier tak akan mencantumkan nama tokonya ketika mengirim produk kepada pembeli kamu. Hal ini mencegah kamu kehilangan pembeli, karena pembeli tak membeli langsung dari supplier karena tak mengetahui nama tokonya.
Oleh sebab itu, penting untuk memastikan supplier langgananmu tak mencantumkan nama tokonya ketika mengirim produk pesanan dari pembelimu.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bisnis Waralaba yang Perlu Kamu Ketahui
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!
Baca Juga: Tips bagi Kamu yang Mau Ganti Haluan ke Bisnis Online