TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AirAsia Indonesia Masih Setop Penerbangan sampai 30 September

AirAsia Indonesia hentikan penerbangan sejak 6 Juli

IDN Times/ Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - AirAsia memperpanjang penghentian sementara penerbangannya di Indonesia sampai 30 September 2021. Perusahaan melihat situasi COVID-19 di Indonesia masih fluktuatif, sehingga perpanjangan itu dilakukan demi menekan penyebaran.

"AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) mengumumkan bahwa penghentian sementara layanan penerbangan berjadwalnya diperpanjang hingga 30 September 2021 demi mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia dalam pengendalian situasi Covid-19 di tanah air yang masih fluktuatif," bunyi pernyataan resmi AirAsia Indonesia, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: AirAsia Resmi Mengakuisisi Gojek Thailand

1. Penumpang bisa ubah jadwal penerbangan tanpa biaya tambahan

IDNTimes/Holy Kartika

Untuk itu, bagi penumpang yang telah membeli tiket penerbangan AirAsia di Indonesia sampai periode 30 September bisa mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya yang dapat dilakukan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan sampai dengan 30 November 2021. 

Selain itu, tamu disarankan untuk mengubah pembeliannya menjadi akun kredit untuk pembelian tiket berikutnya yang berlaku hingga 730 hari (2 tahun).

"Pengajuan pengembalian dana akan dievaluasi sesuai dengan ketentuan. Pengubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com," lanjut isi keterangan resmi perusahaan.

Baca Juga: Penerbangan Sepi, AirAsia Jajal Bisnis Taksi Online di Malaysia

2. AirAsia terus evaluasi situasi COVID-19

www.airasia.com

Saat ini, maskapai tersebut terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwalnya sewaktu-waktu.

Di sisi lain, AirAsia tetap melayani penerbangan charter dan kargo untuk repatriasi, pengiriman barang atau kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Baca Juga: CEO AirAsia Thailand Maki Karyawan Saat Rapat Virtual, Warganet Geram

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya