TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antara Gen Z dan Digitalisasi di Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia bakal luncurkan Command Center karya gen Z

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia (Persero) kini sudah menerapkan penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi petani yang mendapatkan alokasi.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan kebijakan baru itu merupakan permintaan langsung Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada awal 2024.

Rahmad menyebut, setelah menerima titah itu, Pupuk Indonesia tak hanya menerapkannya saja, tapi juga meluncurkan sistem yang bisa mencatat seluruh transaksi pupuk bersubsidi di lebih dari 27 ribu kios. Data transaksi itu langsung masuk dalam sistem iPubers, sehingga bisa diakses secara online dan real-time.

“Jadi, orang yang punya alokasi pupuk subsidi harus bisa nebus pakai KTP. Bayangkan kalau respons kita waktu itu dengan merespons secara manual, ya, sudah boleh, aturannya silahkan. Nanti ke toko kita akan punya daftar NIK, alokasinya berapa kita akan catat, pasti akan berantakan,” kata Rahmad dalam wawancara khusus dengan IDN Times, yang dikutip Senin, (25/3/2024).

1. Digitalisasi pencatatan transaksi hanya dikerjakan dalam satu bulan

Command Center PT Pupuk Indonesia (Persero). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rahmad mengatakan, seluruh transaksi pupuk bersubsidi itu harus bisa tercatat secara online agar distribusinya bisa tepat sasaran. Digitalisasi pencatatan itu dilakukan hanya dalam waktu satu bulan setelah Pupuk Indonesia menerima titah dari Jokowi.

“Tanggal 2 Januari beliau memberikan instruksi itu. Pada tanggal 1 Februari, kita sudah go live lebih dari 27 ribu kios di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya go live. Point of sales kita menjadi digital,” ucap Rahmad.

Baca Juga: Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Percepat Guyur Pupuk Subsidi

2. Hasil jerih payah generasi milenial dan Z di Pupuk Indonesia

Command Center PT Pupuk Indonesia (Persero). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Digitalisasi transaksi itu bisa dipantau langsung dari Command Center PT Pupuk Indonesia yang berlokasi di Graha Phonska, Jakarta Pusat (Jakpus).

Rahmad mengatakan, sistem itu sudah bisa diluncurkan berkat upaya generasi milenial dan generasi Z di Pupuk Indonesia.

“Jadi, saya menyampaikan ini karena ini bukan karyanya Rahmat pribadi, ini adalah karyanya insan Pupuk Indonesia, yang sebagian besar adalah Gen Z dan milenial.Jadi, saya harus sampaikan salut kepada Gen Z dan milenial yang dalam satu bulan bisa memberikan solusi yang luar biasa,” ujar dia.

Rahmad mengatakan, generasi muda di Pupuk Indonesia telah berhasil memberikan karya yang baik untuk perusahaan. Saat ini, persentase generasi muda di perusahaan pun lebih dari 60 persen dari total karyawan Pupuk Indonesia.

“Dan karena memang pupuk Indonesia itu 63 persennya Gen Z. Jadi kalau ada teknologi-teknologi ini adalah karya-karya mereka ini,” tutur Rahmad.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya