TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AP I Ungkap Pesawat yang Terbang saat Mudik Lebaran 2023 Lebih Sedikit

Jumlah pesawat yang beroperasi belum kembali seperti 2019

Jajaran Direksi PT Angkasa Pura I (AP I). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Jumlah pesawat yang beroperasi pada periode mudik Lebaran 2023 masih rendah. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengatakan kondisi itu menjadi tantangan bagi pengelola bandara.

"Dengan operasional jumlah pesawat yang terbatas ini menjadi tantangan buat kita selaku pengelola," kata Faik dalam media briefing di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

AP I mencatat, hanya ada 412 pesawat yang beroperasi pada periode mudik Lebaran 2023. Jumlah itu belum sebanyak periode mudik sebelum pandemik COVID-19, yaitu pada 2019 yang mencapai 650 armada pesawat.

Baca Juga: Hutama Karya Prediksi Pemudik Lewat Tol Trans Sumatra Naik 35 Persen 

Baca Juga: Pesawat Favorit di Lebaran 2023, AP II Diminta 1.016 Extra Flight

1. Jumlah pemudik di tahun 2023 bakal meningkat

Penumpang di Bandara Internasional Juanda selama masa mudik lebaran. (dok. Bandara Internasional Juanda)

Faik mengatakan jumlah pesawat yang beroperasi pada mudik 2023 mendatang masih perlu ditambah, demi mengakomodir lonjakan penumpang. Apalagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik tahun ini naik 14,2 persen menjadi 123,8 juta orang dibandingkan mudik 2022.

Di bandara-bandara yang dikelola AP I sendiri, diperkirakan pergerakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2023 akan menyamai pergerakan penumpang saat hari normal sebelum pandemik COVID-19.

"Karena kalau melihat rata-rata per hari kalau normal sekitar 224 ribu penumpang per hari. Nanti di proyeksi kita di mudik ini angkanya rata-rata segitu. Jadi hampir sama dengan kondisi normal," kata Faik.

Baca Juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan ke Kuala Lumpur Mulai Mei 2023

2. AP I kasih layanan penuh ke maskapai yang mau tingkatkan jumlah penerbangan

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Oleh sebab itu, Faik mengatakan pihaknya akan memberikan layanan penuh bagi maskapai yang ingin meningkatkan operasional penerbangan demi memaksimalkan utilisasi pesawat.

"Untuk airline yang ingin terbang mengoptimalkan utilitas pesawat mereka, kita siapkan bandara 24 jam. Jadi kalau mereka mau terbang lagi setelah sampaim bandara siap. Bahkan kalau mereka mau mengajukan extra flight, kita siap juga. Jadi harapannya dengan cara seperti itu, pesawat bisa diterbangkan dengan lebih banyak lagi, sehingga kapasitasnya meningkat," tutur Faik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya