Bappenas Targetkan Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen pada 2023
Ekonomi nasional ditargetkan tumbuh 5,3-5,9 persen di 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa membeberkan sasaran pembangunan pada 2023 mendatang. Salah satu sasarannya ialah pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,3 sampai 5,9 persen.
Dalam indikator pembangunan itu juga, Bappenas telah menargetkan tingkat kemiskinan menyentuh level 7 hingga 8 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5,3 sampai 6 persen, dan sebagainya.
"Rasio gini 0,375 hingga 0,378. Indeks Pembangunan Manusia 73,29 hingga 73,35, penurunan emisi gas rumah kaca bisa capai 27,02 persen. Serta indikator lainnya yaitu Nilai Tukar Petani 103-105, dan Nilai Tukar Nelayan 105-107," kata Suharso dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yang ditayangkan virtual, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga: Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I 2022 Tumbuh 5 Persen
1. Pertumbuhan ekonomi Papua Maluku ditargetkan hingga 10 persen, Jawa-Bali di atas 5 persen
Untuk mencapai sasaran tersebut, Suharso juga menjabarkan target pertumbuhan ekonomi daerah pada 2023, mulai dari Sumatra hingga Papua.
Wilayah Papua ditargetkan berkisar 7,3 sampai 8,4 persen. Nusa Tenggara 5,1-5,7 persen. Maluku 9,2-10 persen. Sulawesi 7,1-7,8 persen. Kalimata 5,5 hingga 6 persen. Sumatra 4,7 hingga 5,2 persen. Dan Jawa-Bali berkisar 5,3 hingga 5,8 persen," ujar Suharso.
Baca Juga: Kementerian PUPR Mau Bangun Rusun di IKN Pakai Skema KPBU
Baca Juga: Keistimewaan Kepala Otoritas IKN Nusantara, Setingkat Menteri!