TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beras 5 Kg Langka di Minimarket, Aprindo Tunggu Pasokan Bulog 

Harga beras kemasan 5 kg melambung tinggi

Ilustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, mengatakan peritel sedang menunggu pasokan Bulog untuk memenuhi stok beras 5 kilogram (kg) di gerai-gerai ritel Indonesia.

Seperti yang diketahui, beras kemasan 5 kg sulit ditemukan di ritel, terutama minimarket-minimarket, dan terjadi lonjakan harga.

"Kita berharap dapat dilancarkan, kita sudah MoU dengan Bulog, setiap minggu kita evaluasi. Tadi sudah ada kordinasi dengan Pak Kelapa Bapanas mana Aprindo punya anggota yang kosong biar diutamakan untuk dipasok, kan ini pasoknya nasional juga kanwil-kanwil itu kan," kata Roy di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Bakal Salurkan 7 Juta Liter Minyak Goreng, Bulog Tunggu Distributor

1. Butuh waktu mengemas beras ke kemasan 5 kg

Beras medium Bulog untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Roy mengatakan, Bulog membutuhkan waktu untuk memasok beras kemasan 5 kg. Sebab, ada keterbatasan mesin dan tenaga.

"Jadi mereka (Bulog) kan untuk memproduksi dari yang beras impor Thailand karung ke (kemasan) yang 5 kg ada keterbatasan, iya keterbatasan mesin, tenaga dan butuh waktu," ucap Roy.

2. Aprindo yakin harga beras turun seminggu sebelum Lebaran

Beras medium Bulog untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Terkait harga beras yang melonjak saat ini, dia memastikan akan turun saat panen raya yang diprediksi terjadi mulai Maret 2023 mendatang. Dia meyakini harga beras akan turun sepekan sebelum Idul Fitri 2023.

"Begitu supply-nya diguyur berlimpah, pasti demandnya kan tetap maka bisa turun. Diprediksi setelah panen. Mudah-mudahan sebelum HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Idul Fitri sudah turun, satu minggu sebelum HBKN bisa turun. Karena panen yang di pertengahan Maret, di akhir Maret itu sudah digiling, pertengahan April sudah masuk," ucap dia.

Baca Juga: Ada Pedagang Oplos Beras Bulog di Pasar Induk Cipinang  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya