TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beres Seleksi, Begini Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 58

Peserta bisa mulai lakukan pelatihan

Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Seleksi peserta Kartu Prakerja gelombang ke-58 sudah selesai. Peserta seleksi yang lolos pun telah diumumkan melalui akun masing-masing.

Adapun tahap selanjutnya ialah membeli pelatihan untuk menambah keahlian atau skill. Peserta yang lolos diberikan waktu 15 hari untuk membeli pelatihan pertama, terhitung sejak kemarin, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Kini Dibuka 2 Minggu Sekali!

Baca Juga: Bawa Perubahan, Program Kartu Prakerja Disanjung Internasional

1. Peserta yang lolos wajib beli pelatihan

ilustrasi bekerja (IDN Times/Sukma Shakti)

Bagi peserta yang lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, maka wajib membeli pelatihan. Jika tidak, maka kepesertaannya akan dicabut dan tak bisa lagi mengikuti program Kartu Prakerja.

Kelas pelatihan bisa dibeli di Tokopedia, Bukalapak, SIAPkerja, PINTAR, Pijar Mahir, dan Karier.mu. Di Tokopedia misalnya, ada kelas administrasi dan tata usaha; kelas akuntansi, pajak; bahasa asing; content creation dan media sosial; desain grafis, ilustrasi, dan animasi; investasi dan keuangan; kesehatan; perawatan; perkebunan; dan masih banyak lagi. Kelas-kelas tersebut tersedia secara online dan juga online.

2. Saldo pelatihan akan hangus dan dikembalikan ke negara

ilustrasi Kartu Pra-Kerja (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat ini, Kartu Prakerja diterapkan dengan skema normal, di mana ada perbedaan insentif dari masa pandemik COVID-19. Pada skema normal ini insentif yang diberikan sebesar Rp3,5 juta untuk biaya pelatihan. Lalu, setelah pelatihan, peserta hanya mendapat insentif Rp600 ribu. Adapun insentif survey ialah Rp100 ribu untuk 2 kali pengisian survey.

Melihat komponen itu, pada skema normal insentif lebih besar diberikan untuk biaya pelatihan. Adapun insentif yang diterima peserta hanya Rp700 ribu, termasuk pengisian survey. Pada skema semi bansos, peserta menerima insentif Rp2,55 juta termasuk pengisian survey.

Jika peserta tak membeli pelatihan, maka saldo pelatihan sebesar Rp3,5 juta akan hangus dan dikembalikan ke kas negara.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan, Ini Ciri-Ciri Penawaran Pendaftaran Prakerja Palsu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya