Besi Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung Dicuri, KCIC Buka Suara
Tiga pelaku diamankan polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal kasus pencurian besi di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry mengatakan pelaku pencurian bukan pegawai KCIC, tetapi pekerja pekerja dari salah satu kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut.
"Sekali lagi kami luruskan, bahwa pelaku bukanlah orang KCIC melainkan pegawai dari salah satu kontraktor di proyek KCJB. KCIC sebagai pemilik proyek, meminta kepada seluruh kontraktor untuk memastikan integritas seluruh petugas yang dipekerjakannya dan meningkatkan keamanan pembangunan proyek KCJB," ucap Rahadian dikutip dari keterangan resmi, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga: Besi Proyek Stasiun KCIC Dicuri, Tiga Pelaku Diamankan!
Baca Juga: GoTo Gandeng KCIC, Beli Tiket Kereta Cepat Bisa Lewat Aplikasi Gojek
1. KCIC minta kontraktor tingkatkan pembinaan internal
Oleh sebab itu, KCIC meminta seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB untuk meningkatkan pembinaan di internal, memperketat keamanan di area proyek, melakukan rekrutmen yang selektif, serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam hal pengamanan misalnya dengan CCTV di berbagai titik rawan.
Menurut Rahadian, kejadian seperti ini banyak terjadi di proyek-proyek pembangunan lainnya, karena merasa mengambil komponen proyek adalah hal yang sepele.
Namun, KCIC mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polresta Bandung, sebagai bentuk penegakan internal.
Baca Juga: Beda Pendapat KCIC-DPR soal Konsesi KA Cepat 80 Tahun
Sebelumnya, Polresta Bandung mengamankan tiga orang pelaku pencuri besi di Stasiun KCJB, Kabupaten Bandung. Dari tiga pelaku ini, dua orang d iantaranya bertugas sebagai penjaga keamanan alias sekuriti.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan tiga orang yang diamankan berinisial A (29 tahun), J (24 tahun), dan WK (26 tahun). Adapun status A dan J diketahui merupakan sekuriti proyek sedangkan WK merupakan penadah hasil curian.
"Telah diamankan ungkap kasus pencurian dengan pemberatan, di mana kasus pencurian ini adalah terletak di stasiun KCIC Tegalluar yang mana dilakukan oleh sekuriti internal KCIC sendiri," ujar Kusworo.
Aksi pencurian ini terjadi pada Selasa (2/5/2023). Kusworo menjelaskan, pencurian ini diungkap oleh anggota polisi yang tengah melakukan patroli di sekitar lokasi. Saat itu, polisi mendapati ketiga pelaku sedang mengangkut barang hasil curian ke dalam mobil bak terbuka.