Bos Tiket.com Ungkap Bagaimana Prospek Blibli usai Resmi IPO
Blibli IPO dengan harga perdana Rp450 per lembar saham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Global Digital Niaga Tbk Blibli (kode saham BELI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO). Blibli melantai di bursa sebagai perusahaan yang terintegrasi dengan Tiket.com dan Ranch Market (Blibli Tiket).
CEO Tiket.com, George Hendrata mengatakan IPO Blibli bertujuan untuk memperbesar bisnis perusahaan yang beroperasi dengan omnichannel tersebut. Dia pun mengajak masyarakat untuk berinvestasi pada Blibli.
"IPO ini tujuannya agar kita bisa lebih besar lagi, bukannya kita besar dulu baru IPO. Dengan ini kita yakin bahwa kita akan bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi dengan proses IPO ini," kata George dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Blibli Patok Harga IPO Rp450 per Saham, Minat Beli?
Baca Juga: Blibli Resmi IPO, Intip Pergerakan Sahamnya di Bursa
1. Blibli klaim punya model bisnis yang berkelanjutan
Lebih lanjut, George membeberkan kenapa masyarakat perlu berinvestasi di BELI, terutama para investor di pasar modal. Salah satunya ialah model bisnis yang ditetapkan, yakni model bisnis berkelanjutan.
"Karena Blibli itu fokus dengan konsumen. Customer centric, dan kita bangun business modelnya itu sustainable. Bisnisnya juga sangat proven, B2C, online travel, dan grocery, tiga-tiganya memiliki proxy yang baik. Di luar negeri itu perusahaan-perusahaan besar, profitable, dan sudah tbk," ucap George.