BUMN Beli Produk UMKM, Realisasi Capai Rp20 Triliun
Direksi BUMN yang tak dukung produk UMKM bakal dicopot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah sepakat mengoptimalkan anggaran BUMN untuk berbelanja produk koperasi dan UMKM, khususnya untuk nilai tender di bawah Rp400 juta.
Per 25 April 2022 lalu, melalui Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM), terdapat 15 ribu lebih UMKM tergabung dengan transaksi yang tercatat mencapai Rp20 triliun.
Baca Juga: Erick Thohir: Lonjakan Mudik Jadi Kebangkitan Ekonomi Nasional
Baca Juga: Menkumham: Banyak UMKM Daftar Kekayaan Intelektual Saat Pandemik
1. Teten sebut produk UMKM tak kalah dari produk industri
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan produk UMKM saat ini selaras dengan tren masyarakat yang meminati produk yang unik dan langka. Sebab, sebagian besar KUMKM di tanah air merupakan penghasil produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara banyak.
"Produk UMKM tidak kalah dengan produk industri, karena ini produk artisan dan ini jadi keunggulan karena barangnya langka, jadi semakin langka semakin bagus," ucap Teten dikutip dari keterangan resmi, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Pelita Air Terbang Perdana, Erick Thohir: Harus Fokus Domestik