Cuan dari The Eras Tour, Taylor Swift Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

1. Konser The Eras Tour dongkrak kekayaan Taylor Swift

Kekayaan Taylor Swift yang meningkat tak lepas dari kesuksesan konser yang masih berlangsung, yakni The Eras Tour. Konser itu digelar sejak Maret 2023 lalu sampai Desember 2024 mendatang di lima benua.

Dilansir Forbes, Rabu (3/4/2024), pendapatan dari konser itu melampaui 1 miliar dolar AS atau setara Rp15,91 triliun.

Taylor Swift menjadi penyanyi pertama di dunia dengan kekayaan hingga 10 digit (dihitung dalam dolar AS) hanya dari lagu-lagu dan penampilannya di konser.

Baca Juga: 10 Negara dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, AS Juaranya

2. Bos kripto masuk daftar orang terkaya dunia

Daftar orang terkaya di dunia tahun ini juga diramaikan oleh sosok di balik aset kripto Tether, Giancarlo Devasini dari Italia.

Devasini adalah Chief Financial Officer (CFO) dan pemegang saham mayoritas Tether, serta CFO Bitfinex. Kepemilikan sahamnya di Tether diperkirakan mencapai 47 persen.

Forbes memperkirakan kekayaan Devasini tembus 9,2 miliar atau setara Rp146,42 triliun. Tether sendiri dikenal sebagai salah satu penerbit stablecoin kripto terbesar di dunia, yakni USDT.

Sementara tiga eksekutif Bitfinex, yakni Stuart Hoegner, Jean-Louis van der Velde, dan Paolo Ardoino juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2024. Bitfinex adalah salah satu bursa kripto yang telah melayani lebih dari 2 juta pengguna.

Kekayaan Stuart Hoegner diperkirakan mencapai 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp39,8 triliun. Kemudian, Jean-Louis van der Velde dan Paolo Ardoino diperkirakan memiliki harta masing-masing senilai 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp62 triliun.

Paolo Ardoino juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) Tether, dan Stuart Hoegner merupakan General Counsel Tether.