Erick Thohir Ungkap Harga Saham yang Mau Dilepas Vale Kemahalan!
Vale harus lepas sebagian lahan jika tak mau turunkan harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan harga saham yang akan dilepas PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID terlalu tinggi. Hal itulah yang menyebabkan proses divestasi belum rampung.
“Kan saya sudah jawab, bahwa master agreement untuk 14 persenya sudah sepakat. Tapi valuasinya belum, nah tentu ya kendalanya sama, kita merasa valuasi ketinggian,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Tambang Vale Diciutkan jika Harga Saham Buat MIND ID Tak Murah!
Baca Juga: Vale Teken Kesepakatan Bersejarah Divestasi Saham, Disaksikan Jokowi
1. Vale harus lepas sebagian lahan tambangnya jika tak temui kesepakatan harga saham
Erick mengatakan, jika Vale masih mempertahankan harga saham yang tinggi untuk dilepas ke MIND ID, maka Vale harus melepas sebagian hak atas lahan tambangnya.
Makanya ada dua opsi yang kita dorong. Satu memang kita melepas, jadi kan dia punya kawasan besar sebagian dilepas memang kan juga seperti itu. Semua BUMN juga ada relinquish, ada pelepasan, pengusaha swasta ada pelepasan ya bisa saja untuk menekan valuasi dilepas, salah satu opsinya,” ucap Erick.
Dia menekankan, jika Vale ingin mempertahankan hak atas lahan tambang, maka harus menemui kesepakatan harga saham yang akan dilepas ke MIND ID.
“Kalau mereka gak mau ya kita musti ketemu valuasinya,” tutur Erick.
Baca Juga: Divestasi Vale Belum Temui Titik Terang, Erick Thohir: Alot!