Grup Sinar Mas Pede Ekonomi RI Bisa Pulih Tahun Depan, Ini Proyeksinya
Tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah muncul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Grup Sinar Mas optimistis ekonomi Indonesia makin pulih dari dampak pandemik COVID-19 di 2022 mendatang. Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman mengatakan ada tanda-tanda pemulihan ekonomi tahun depan.
"Kalau 2022 saya melihatnya sudah mulai kelihatan light at the end of the tunnel," kata Ferry dalam virtual media briefing, Jumat (10/12/2021).
Ferry mengatakan pada unit bisnis produk minyak kelapa sawit dan pertambangan Sinar Mas, mengalami pemulihan pesat dikarenakan adanya fenomena lonjakan harga komoditas dunia.
"Kita terbantu, karena Sinar Mas ada pilar kelapa sawit dan batu bara. Di tahun ini terjadi lonjakan harga komoditas baik CPO dan batu bara. Tentu itu blessing in disguise juga buat kita. Pak Jokowi dengan program B30-nya, bagaimana ini supaya bisa, karena sawit itu impact-nya ke petani. Di petani itu harga TBS-nya sudah tinggi, dan dirasakan oleh petani-petani, baik swadaya maupun plasma, dalam konteks plasma inti sawit," kata Ferry.
Baca Juga: IMF Prediksi Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Global Akibat Omicron
1. Permintaan kredit mulai tumbuh
Pemulihan ekonomi juga terasa di sisi perbankan. Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan permintaan kredit mulai tumbuh, seiringan dengan meningkatnya aktivitas produksi di sektor industri.
"Kita lihat industri perbankan secara keseluruhan loan sudah mulai mengalir, jadi melihat sudah adanya demand dan sudah adanya untuk meningkatkan produksinya lagi, kapasitasnya lagi," ucap Frenky.
Baca Juga: Bank Indonesia: Green Financial Beri Peluang bagi Ekonomi Indonesia