GTSI Raup Pendapatan Rp486 Miliar hingga Q3 2022
Laba GTSI mencapai Rp170,65 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mencetak pendapatan sebesar 31,11 juta dolar AS atau sekitar Rp486 miliar (kurs Rp15.641 per dolar AS) hingga kuartal III-2022.
Pendapatan itu tumbuh 69,3 persen dibandingkan periode Januari-September 2021 atau secara year on year (yoy).
Baca Juga: Tahun Lalu Rugi, GTSI Cetak Laba Rp62 M di Semester I-2022
Baca Juga: Tunggu Harga Gas Naik, Kapal LNG Senilai Rp31 T Antre di Pantai Eropa
1. Pendapatan GTSI didominasi penyewaan kapal LNG
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2022, proporsi pendapatan dari GTS Interasional didominasi jasa sewa kapal untuk gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) senilai 21,95 juta dolar AS atau setara Rp343 miliar.
Angka itu naik 23,4 persen secara tahunan, dari sebelumnya hanya 17,79 juta dolar AS atau sekitar Rp252 miliar pada September 2021.
Selain itu, GTSI juga mencatatkan jasa sewa kapal untuk unit penyimpanan dan regasifikasi terapung senilai 8,77 juta dolar AS atau sekitar Rp137 miliar, dan segmen tunda dan tambat senilai 79.033 dolar AS atau setara Rp1,24 miliar.
Baca Juga: PGN Siap Bangun LNG Bunkering Pertama di Indonesia